Peristiwa Daerah

Princessa Nugroho, Ballet Dancer dan Content Creator yang Torehkan Segudang Prestasi

Jumat, 20 Mei 2022 - 10:53 | 77.31k
Potret Jade Princessa Nugroho seorang Ballet Dancer miliki segudang prestasi internasional. (foto: Jade Princessa/TIMES Indonesia)
Potret Jade Princessa Nugroho seorang Ballet Dancer miliki segudang prestasi internasional. (foto: Jade Princessa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAJade Princessa Nugroho yang berumur 19 ini merupakan seorang penari ballet dengan segudang prestasi. Di usianya yang masih belia, Jade sudah bergabung dengan company ballet yang tak semua orang bisa. Ia juga berhasil menyabet beberapa penghargaan bergengsi.

Kecintaannya di dunia ballerina dimulai saat Jade masih berusia 7 tahun. Mulanya, ballet ia lakoni sebagai hobi yang lama kelamaan semakin disukainya. Jade aktif mengikuti les ballet sejak kecil hingga kemudian memutuskan ingin berkarir di bidang tersebut.

"Saya sangat menyukai ballet karna menurut saya ballet itu seni yang sangat indah. Gerakan nya sangat sulit dan detail sekali, sehingga memerlukan latihan yang keras untuk bisa mencapai ke level professional, tetapi saat menari saya merasa saya bisa mengekspresikan diri saya lewat gerakan saya," kata Jade pada Times Indonesia.

Princessa-Nugroho-2.jpg

Tak hanya aktif dalam kelas khusus ballet, pemilik akun IG @jade.princessa ini juga sering mengikuti kompetisi ballet sejak kecil.

Untuk menunjang kemampuannya, Jade juga bersekolah ballet hingga ke luar negeri. Jade ingin membuktikan bahwa ballerina dari Indonesia bisa berkompetisi dan berprestasi di ajang internasional.

"Saya ingin masuk ke company ballet di sana (luar negeri). Saya masuk ke Full Time Program dan pilih melakukan sekolah secara home schooling karna latihan setiap hari dari pagi sampai sore. Semenjak mengikuti training Full Time Program/Pre-Professional Program, saya mengikuti beberapa kompetisi national dan international," ungkap perempuan kelahiran 6 Februari 2003 tersebut.

Lulusan Sekolah Kristen Mawar Saron tahun 2019 ini menuturkan, setelah menamatkan pendidikan SMA di usia 16 tahun ia langsung terbang ke Amerika Serikat untuk mencapai mimpinya memperdalam ballet.

Jade diterima di level Akademi 3 di Orlando Ballet School di Orlando, Florida, USA, selama 2 season (2019-2020 dan 2020-2021).

"Saat upacara kelulusan SMA, saya tidak dapat hadir, karena sudah masuk Orlando Ballet School waktu itu. Di Orlando Ballet School saya dilatih oleh guru-guru kaliber internasional, salah satunya Mr. Phillip Broomhead, sehingga saya merasa sangat improve dan berkembang," paparnya.

Di tahun 2019, Jade berhasil mendapatkan financial aid untuk Harid Conservatory Summer Program di Boca Raton, Florida, USA dan dua tahun setelahnya, ia mendapatkan financial aid untuk berkompetisi di YAGP, Tampa, Florida, USA.

Jade juga menjuarai beberapa kompetisi dan mendapatakan berbagai macam penghargaan dan beasiswa.

Jade menjelaskan, keluarganya bukan berasal dari keluarga yang berkecukupan. Jade dan keluarga tinggal di apartemen kontrakan sampai sekarang.

Princessa-Nugroho-3.jpg

Mulanya keputusan Jade fokus dalam ballet sempat tak mendapat persetujuan keluarga. Namun pada akhirnya orang tua Jade tetap mendukung penuh potensi yang dimiliki anak perempuannya tersebut.

Dengan prestasi yang dimilikinya sekarang, Jade sangat berterimakasih pada kedua orangtuanya.

"Saya sadar untuk saya bisa mendapatkan training ballet yang saya butuhkan, orang tua saya berusaha habis-habisan untuk membiayai latihan saya, yang mana latihan ballet adalah termasuk kegiatan yang sangat mahal, apalagi untuk bisa sampai berlatih di luar negeri," kenang Jade.

Tak hanya aktif berlatih ballet, saat ini Jade juga mencoba latihan contemporary dance, conditioning dan PBT. Jade juga tengah mempersiapkan diri sebelum kontrak Apprentice Junior Corps di Arts Ballet Theatre of Florida, di Miami, USA, yang akan dimulai 29 Agustus 2022 mendatang.

"Sebenarnya saya juga harus mengikuti Summer Program Arts Ballet Theatre of Florida dari tanggal 5-30 Juli 2022, tapi semuanya tergantung dengan selesainya pengurusan Visa P1, yang saat ini masih dalam proses oleh pengacara pihak Arts Ballet Theatre of Florida," ujarnya.

Selain ballet dan dance, ternyata Jade juga merupakan seorang content creator yang aktif di media sosial. Jade fokus membuat konten fashion dan endorsement.

Ia juga beberapa kali melakukan photoshoot sesion untuk ballet dan fashion. Jade mengaku ia juga memiliki hobi lain yaitu traveling, berenang, crochet, baking, berenang hingga bermain ping-pong.

Jade bahkan pernah mengikuti kompetisi O2SN ping-pong pada umur 13 tahun kelas 1 SMP.

"Harapan saya kedepannya saya bisa membangun sebuah wadah atau foundation untuk penari-penari dari Indonesia yang ingin berkarir ke luar ngeri. Belajar dari pengalaman saya betapa susah nya untuk bisa bersekolah dan masuk company diluar ngeri, saya ingin membantu penari-penari yang lain dan membuka pintu untuk mereka," tutup Jade Princessa Nugroho(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES