Webinar Campus Digitalk, Pakde Sugirah Pamer Kecanggihan Pelayanan Publik Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, H Sugirah, S Pd, M Si, alias Pakde Sugirah, pamer kecanggihan pelayanan publik. Dimana cukup dengan menekan tombol, masyarakat kabupaten ujung timur pulau Jawa sudah bisa mendapatkan pelayanan yang dinginkan.

Presentasi digitalisasi pelayanan publik pemerintahan tersebut disampaikan orang nomor 2 di Bumi Blambangan, saat menjadi narasumber dalam Webinar Campus Digitalk 2022, Rabu (18/5/2022).

Kegiatan yang mengusung tema ‘Transformasi Digital Dalam Tata Kelola Pemerintahan di Indonesia’ tersebut digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Brawijaya (UB) Malang.

“Jadi tinggal tombol, masyarakat sudah bisa mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan,” katanya.

Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah, S Pd, M Si, alias Pakde Sugirah, saat menjadi narasumber dalam Webinar Campus Digitalk 2022. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

Pada kesempatan ini, Pakde Sugirah, memang mendapatkan porsi untuk menjabarkan keberhasilan Kabupaten Banyuwangi, dalam melakukan transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.

“Kabupaten Banyuwangi telah menerapkan pelayanan berbasis digital sejak enam tahun lalu,” ungkapnya.

Sontak penjelasan Wakil Bupati Banyuwangi, menjadi catatan khusus bagi pembicara lain. Diantaranya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr Emil Elestianto Dardak, B Bus, M Sc, selaku Keynote Speaker. Rini Widyantini, SH, MPM, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan RB. Rama Raditya, CEO Qlue Smart City dan Dr Sholih Muadi, SH, M Si, selaku Dekan FISIP UB.

Dalam kegiatan daring yang diikuti mahasiswa, akademisi hingga pejabat publik seantero Nusantara tersebut, disampaikan detil bentuk-bentuk transformasi digital yang telah dilakoni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Mulai dari Banyuwangi Digital Society, lalu dilakukannya pengembangan e-government. Meliputi e-budgeting, e-village, e-education sampai e-audit.

Termasuk keberhasilan Kabupaten Banyuwangi, dalam menerapkan e-village budgeting dan e-monitoring system. Hingga mampu meningkatkan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa yang terintegrasi dalam jaringan (daring) untuk meningkatkan akuntabilitas anggaran desa. Dan masih banyak lagi.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, saat menjadi narasumber dalam Webinar Campus Digitalk 2022. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

“Semua itu dilakukan sebagai upaya efisiensi, peningkatan kinerja aparat pemerintahan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong optimalisasi potensi yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” beber Pakde Sugirah.

Untuk diketahui, dalam Webinar Campus Digitalk 2022, Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr Emil Elestianto Dardak, B Bus, M Sc, membawakan materi Disrupsi Teknologi dan Upaya Percapatan Transformasi Digital dalam Manajemen Birokrasi di Provinsi Jawa Timur.

Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan RB, Rini Widyantini, SH, MPM, membahas tentang Transformasi Teknologi Digital Dalam Tata Kelola Pemerintahan. Sedang Rama Raditya, CEO Qlue Smart City, membawakan tema Penerapan Teknologi Digital Dalam Pemerintahan di Indonesia dan Best Practice. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement