Peristiwa Daerah

Ribuan Orang Padati Arak-Arakan Pawai Perayaan Waisak

Senin, 16 Mei 2022 - 21:40 | 56.36k
Masyarakat saat menyaksikan pawai perayaan Waisak. (FOTO: Dok. Kemenag)
Masyarakat saat menyaksikan pawai perayaan Waisak. (FOTO: Dok. Kemenag)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah dua tahun tidak dilaksanakan, ribuan umat Buddha kembali menggelar rangkaian peringatan Tri Suci Waisak, di Candi Borobudur pada Senin (16/5/2022).

Bersama para Bikhu dari berbagai sangha, sejak pukul 05.30 WIB pagi, sekitar 1.200 umat Buddha sudah bersiap mengikuti pawai Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Agung Borobudur. Tak kalah antusiasnya, ribuan warga juga telah menanti arak-arakan pawai di sepanjang jalan Candi Mendut hingga Candi Borobudur.

Para-Bikhu-yang-mengikuti-pawai-arak-arakan-perayaan-Waisak.jpgPara Bikhu yang mengikuti pawai arak-arakan perayaan Waisak. (FOTO: dok. Kemenag) 

“Biasanya setiap tahun memang ada, Mbak. Kami warga di sekitar sini juga pasti nonton. Tapi dua tahun kemarin gak ada arak-arakan seperti ini,“ ucap Asti, salah satu warga desa yang berada di sekitar Candi Mendut.

“Kalau Waisak, di sini memang ramai, Mbak. Yang senang bukan hanya orang Buddha. Kemarin pun kami ikut merasakan dikirim paket sembako, banyak isinya. Alhamdulillah,“ sambung Asti yang terlihat antusias melihat arak-arakan bersama tiga orang anaknya.

Para-Bikhu-yang-mengikuti-pawai-arak-arakan-perayaan-Waisak-2.jpg

Beberapa warga juga terlihat antusias merekam pawai arak-arakan tersebut dengan smartphonenya masing-masing. Bahkan, beberapa tampak melakukan siaran langsung pada akun media sosialnya.

Setiap kali kendaraan hias berhenti di tengah kerumunan masyarakat, terdengar pula ucapan selamat Waisak disampaikan para warga. "Selamat Hari Waisak, semoga berbahagia," ucap para warga yang berkerumun yang disambut dengan lambaian tangan tanda terima kasih dari para peserta pawai Waisak.

Lain lagi dengan Yadi, yang sengaja berkendara sepeda motor dari Yogyakarta menuju Magelang untuk melihat arak-arakan tersebut.

“Sengaja, Mbak. Sekalian ngasih tahu ke anak, biar ngerti begini lho kalau teman-teman Buddha merayakan Waisak,“ tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES