Politik

Laksanakan Instruksi AHY, Demokrat Yogyakarta Tancap Gas Gelar Rangkaian Muscab

Senin, 16 Mei 2022 - 20:51 | 38.83k
Pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) secara setentak se-Provinsi Yogyakarta. (FOTO: Dok. DPP Demokrat)
Pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) secara setentak se-Provinsi Yogyakarta. (FOTO: Dok. DPP Demokrat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPD Partai Demokrat Istimewa Yogyakarta (DIY) Erlia Risti langsung bergerak cepat menjalankan mesin partai usai dilantik Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru-baru ini.

Tak hanya melakukan kegiatan silaturahmi ke beberapa organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi pemuda (OKP) di Yogyakarta, DPR Demokrat Yogyakarta melaksanakan kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) secara setentak se-Provinsi Yogyakarta. 

Muscab yang dilaksanakan, Senin (16/5/2022), dibuka secara langsung oleh Deputi BPOKK DPP Jemmy Setiawan dan dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY, Sekjend DPP Teuku Riefky Harsya dan Kepala BPOKK Herman Khaeron. Hadir para Ketua DPC dan PAC se-Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Ketum AHY menegaskan bahwa Muscab serentak merupakan rangkaian serta momentum konsolidasi Demokrat untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang. 

"Jadikan Muscab ini sebagai momentum yang baik untuk konsolidasi. Kita harus fokus untuk menyiapkan diri dan partai, dengan tujuan kita memenangkan pemilihan di 2024," ajak AHY.

Putra sulung Presiden RI ke-6 ini menegaskan tujuan utama kegiatan partai berlambang bintang mercy ini untuk memenangkan kontestasi pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif baik DPR, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota.

Ketua BPOKK Demokrat Herman mengatakan muscab adalah ajang konsolidasi internal partai dan penyegaran dalam melaksanakan kerja-kerja politik. Terlebih tidak lama lagi memasuki pemilu 2024. Sehingga mesin partai ditingkat DPC Kabupaten/Kota harus berjalan dengan baik. 

Karena itu, Anggota DPR RI asal dapil Cirebon ini meminta kegiatan Muscab jangan diartikan sebagai untuk memperebutkan kekuasaan. "Pemilu sudah depan mata, jadi para kader jadikan Muscab sebagai aja konsolidasi dan penyegaran diinternal," tegas Herman. 

"Semua ini tidak terpisahkan konsolidasi dari rekonsiliasi dan harmonisasi semua kader partai untuk menyiapkan ajang Pileg, Pilkada serentak hingga Pilpres 2024," sambungnya.

Ditegaskan pula bahwa bersaing sah-sah saja dilakukan, namun persaingan dilakukan secara sehat dan penuh kekeluargaan sesuai dengan arah Ketum AHY.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Yogyakarta Erlia mengatakan, Muscab serentak merupakan hal penting dari penyempurnaan organisasi dan persiapan menghadapi Pemilu 2024.

"Kita harus punya strategi sehingga Partai Demokrat bisa besar dan merebut kembali kejayaannya. Salah satu momentumnya adalah melalui Muscab," kata anggota DPRD Yogyakarta ini. 

Sesuai AD/ART Demokrat, Muscab hanya menetapkan calon ketua DPC yang memenuhi syarat dan dukungan minimal 20 persen. Demokrat menggunakan dua parameter yakni kapasitas dan kapabilitas. Diingatkan pula agar kader kalah tidak kecewa dan mundur hanya karena tidak terpilih sebagai Ketua DPC. 

"Jadikan Muscab ini sebagai hal yang penting bagi kader, jalankan dengan baik sesuai dengan arahan Ketum AHY," ujar Erlia dalam keterangan tertulisnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES