Peristiwa Daerah

Tiga Penderita DBD di Kota Probolinggo Meninggal Dunia

Senin, 16 Mei 2022 - 21:16 | 66.14k
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti (FOTO: Dinkes Buleleng)
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti (FOTO: Dinkes Buleleng)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, Jatim, ditemukan tiga orang penderita DBD (Demam Nerdarah Dengue) meninggal dunia di tahun 2022 ini.

Dinkes setempat menyebut, kasus DBD tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun 2021 lalu. Selama tahun 2021, ditemukan sebanyak 153 orang yang terjangkit DBD. Namun, tidak ada korban yang meninggal dunia.

Sedangkan di tahun 2022 sejak awal bulan Januari hingga pertengahan bulan Mei ini, sudah terdapat tiga orang meninggal dunia akibat DBD dari 161 temuan kasus di lima kecamatan di Kota Probolinggo.

Plt Kepala Dinas Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengungkaapkan, dari lima kecamatan yang ada di Kota Probolinggo, paling banyak terdapat di Kecamatan Kanigarn. Di wilayah tersebut ditemukan 64 kasus DBD dan satu diantaranya meninggal dunia.

“Untuk kecamatan lain seperti Wonoasih ditemukan sebanyak sembilan kasus, satu diantaranya meningeal dunia, disusul dengan Kademangan, didapati sebanyak 27 kasus, yang satu diantaranya juga meninggal dunia,” terang dr. Nurul, Senin (16/5/2022).

Sedangkan di wilayah Kedopok sebanyak 15 temuan kasus, dan di Kecamatan Mayangan terdapat 46 kasus. Namun dua kecamatan tersebut tidak ada korban DBD yang sampai meninggal dunia.

“Oleh sebab itu, segala upaya terus kita lakukan, dengan tujuan mampu menekan temuan kasus DBD ini, seperti halnya kita lakukan edukasi pola hidup sehat pada warga dan melakukan fogging di beberapa wilayah secara bergantian,” terangnya.

Selain itu, ia juga menganjurkan program satu rumah satu jumantik. Dimana jumantik berperan untuk memantau jentik nyamuk di lingkungan rumah, dan menerapkan pola hidup sehat serta melakukan Mengubur, Menguras, Menutup atau 3M.

“Dan tidak lupa agar masyarakat ini menabur bubuk larvasida pada genangan air yang ada, seperti kamar mandi, dan tempat-tempat yang sulit dibersihkan,” tambahnya.

Oleh sebab itu lanjut dr. Nurul, pola hidup sehat sangatlah penting, agar tidak sampai masuk tahap KLB. Perlu diketahui, DBD (Demam Berdarah Dengue) ini tidak hanya menyerang pada musim hujan saja, namun di musin kemarau juga kerap terjadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES