Peristiwa Daerah

Mengaku Petugas PPL saat Jual Pupuk, Pria di Pacitan Nyaris Diamuk Warga

Senin, 16 Mei 2022 - 19:31 | 62.08k
Suyono (tak pakai baju), pria yang ngaku-ngaku jadi PPL digelandang warga ke Kantor Desa Nglaran, Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Suyono (tak pakai baju), pria yang ngaku-ngaku jadi PPL digelandang warga ke Kantor Desa Nglaran, Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Mengaku sebagai petugas PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), seorang pria bernama Suyono (55) asal Desa Wonosidi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur nyaris diamuk warga. 

Diketahui Suyono ditangkap saat melancarkan aksi menjual produk pertanian berupa pupuk anorganik di Dusun Turusan, Desa Nglaran. Warga yang geram kemudian ramai-ramai menggelandangnya menuju ke kantor desa setempat. 

petugas-PPL-b.jpgSuyono (tak pakai baju), pria yang ngaku-ngaku jadi PPL digelandang warga ke Kantor Desa Nglaran, Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Menurut keterangan Kades Nglaran, Triyono bahwa pria yang kesehariannya berprofesi sebagai petani tersebut sudah beraksi sejak 2 bulan terakhir di sejumlah tempat dan menyasar beberapa petani. 

"Awalnya warga sudah curiga kepada pelaku karena mengaku PPL dengan menawarkan obat pertanian berupa pupuk anorganik cair ukuran 1 liter seharga Rp60 ribu," katanya, Senin (16/5/2022). 

Triyono menjelaskan, jika modus pelaku tersebut agar dagangannya laris sehingga bisa meraup untung. "Saat diinterogasi, motif pelaku agar lebih meyakinkan warga sehingga pupuk anorganik cair yang ia jual laris," terangnya. 

Sementara itu, menurut pengakuan seorang warga setempat, Sahroni nyaris kepincut tawaran pelaku. Karena curiga, ia langsung memberitahu pihak yang berwajib. 

petugas-PPL-c.jpgSuyono mengaku jadi PPL agar produk pupuk anorganik bisa laris dibeli warga saat diamankan di Mapolsek Tulakan, Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

"Ya, soalnya pelaku tidak jujur dan berbelit-belit akhirnya ketahuan ternyata bukan PPL beneran. Setelah saya cek harga yang ditawarkan di tempat lain juga tidak sama," ungkapnya. 

Adapun penangkapan yang dilakukan oleh warga kepada pelaku ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya pernah terjadi dengan modus serupa di Desa Gasang, Kecamatan Tulakan. 

Hingga saat ini, kasus pria yang mengaku sebagai petugas PPL di saat berjualan pupuk anorganik cair di Pacitan tersebut sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES