Peristiwa Daerah

Dua Hari Dua Kecelakaan Maut, 20 Nyawa Melayang

Senin, 16 Mei 2022 - 14:57 | 40.50k
Kecelakaan tunggal Bus di KM 712.400 tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022). (FOTO : Ditlantas Polda Jatim)
Kecelakaan tunggal Bus di KM 712.400 tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022). (FOTO : Ditlantas Polda Jatim)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dalam dua hari, dua kecelakaan maut terjadi di tanah air. Setidaknya 20 nyawa melayang akibat dari dua peristiwa itu.

Kecelakaan pertama terjadi di KM 712.400 tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022) yang menewaskan setidaknya 13 orang dan 12 mengalami luka-luka saat ini. Kecelakaan tunggal bus Ardiansyah nopol S 7322 UW menabrak tiang variable massage sign (VMS). Diduga sopir mengantuk.

Kasat patroli jalan raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada saat pagi hari.

"Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling, kejadian terjadi sekitar pukul 06.15 WIB," ungkap AKBP Dwi Sumrahadi kepada TIMES Indonesia, Senin (16/5/2022).

Setidaknya dari laka tunggal ini, 13 orang dikabarkan meninggal dan 12 lainnya luka berat. "13 meninggal dan 12 lainnya luka berat. Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk," ujarnya.

Polisi saat ini masih melakukan evakuasi terhadap korban ke sejumlah rumah sakit terdekat. Korban yang dievakuasi sendiri terdiri dari yang luka berat maupun yang meninggal. Petugas tengah melakukan olah TKP atas kejadian ini.

Lalu kemarin Minggu (15/5/2022) kecelakaan yang terjadi di Jalan Tamelang, Kecamatan Purwasari, Karawang. Kecelakaan ini menelan korban sebanyak 7 orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka.

Kecelakaan itu terjadi ketika mobil Elf tiba-tiba oleng dan masuk jalur arah berlawanan. Mobil Elf tersebut menabrak beberapa motor, pejalan kaki, hingga pedagang. Sopir Elf mengalami luka berat hingga polisi belum melakukan pemeriksaan.

Kasatlantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibie Ade Jaman mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi Minggu (15/5/22) pukul 15.00 WIB. Pihaknya masih menangani korban sebanyak 17 orang. "Korban tewas sebanyak 7 orang, 4 luka berat dan 6 luka ringan. Korban dirawat di Rumah Sakit Karya Husada, 6 orang meninggal, luka berat 2 orang, luka ringan 1 orang. Jumlah korban Rumah Sakit Fikri, 1 orang meninggal, luka berat 1 orang, 5 orang luka ringan. Jumlah korban RS SILOAM, 1 orang luka berat," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES