Peristiwa Nasional

Nanti Malam Ada Gerhana Bulan "Darah", Tidak Bisa Dilihat di Indonesia

Minggu, 15 Mei 2022 - 15:07 | 98.12k
Grafik NASA ini menunjukkan tahapan utama Super Flower Blood Moon Mei 2022 dan waktunya.(Kredit gambar: NASA)
Grafik NASA ini menunjukkan tahapan utama Super Flower Blood Moon Mei 2022 dan waktunya.(Kredit gambar: NASA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bersiaplah untuk pertunjukan selestial karena akan ada gerhana bulan total, dan kali ini akan disebut sebagai Gerhana Bulan Darah yang akan muncul nanti malam, Minggu sekitar pukul 22.23 hingga Senin dini hari.

Kali ini gerhana bulan ini akan disebut sebagai "bulan darah" karena cara bulan berubah warna menjadi merah selama pertunjukkan berlangsung. Gerhana ini akan terlihat di berbagai belahan dunia. Dikenal sebagai "gerhana bulan darah" karena atmosfer bumi akan memantulkan cahaya merah.

Bulan purnama Mei ini kadang-kadang juga dijuluki bulan bunga karena bertepatan dengan musim semi di Amerika Utara. Jadi jangan ragu untuk menyebutnya "bulan darah bunga" atau "bulan bunga darah" untuk tambahan pizzazz.

Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara matahari dan bulan dan menutupi bayangan planetnya melintasi satelit alami kita. Gerhana bulan total terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berbaris tepat agar bayangan planet kita menutupi bulan sepenuhnya. Saat itulah biasanya berubah menjadi merah kehitaman. 

NASA juga akan menyiarkan secara langsung fenomena alam yang luar biasa ini, detik-detik perubahan menuju gerhana bulan merah dengan komentar para ahli setiap langkah proses itu dari pukul 11 ​​malam hingga 12.00 malam (dini hari).

Mengapa kali ini terjadi gerhana bulan darah, karena Bumi,matahari dan bulan berada dalam satu garis lurus dan atmosfer Bumi membelokkan cahaya, sehingga cahaya merah dihamburkan menuju pusat bayangan Bumi.

"Saat bulan memasuki bayangan utama Bumi, cahaya merah itu dilemparkan ke bulan," kata Direktur Planetarium Seminole State College, Derek Demeter. 

Tidak seperti gerhana matahari, Anda tidak memerlukan kacamata khusus atau lensa pelindung. Anda hanya perlu langit yang cerah untuk menyaksikan gerhana bulan total. Jika berawan di wilayah Anda

Ya, sayangnya Gerhana Bulan Darah pertama di tahun 2022 ini tidak bisa diamati dari Indonesia.

Gerhana bulan total akan terlihat dari sebagian benua Amerika, Antartika, Eropa, Afrika, dan Pasifik timur. Sementara itu, gerhana penumbra, di mana bagian luar bayangan Bumi menyelimuti bulan, akan terlihat di Selandia Baru, Eropa Timur, dan Timur Tengah. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES