Peristiwa Daerah

Marak Wabah PMK, Pemkab Probolinggo Tak Akan Tutup Pasar Hewan

Sabtu, 14 Mei 2022 - 19:14 | 28.86k
Salah satu pasar hewan di Kabupaten Probolinggo. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Salah satu pasar hewan di Kabupaten Probolinggo. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Maraknya wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak di berbagai daerah, tak membuat Pemkab Probolinggo, Jatim, berencana menutup aktifitas pasar hewan. Terlebih lagi, sejauh ini belum ditemukan hewan ternak di pasar yang terinfeksi.

Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo, Yahyadi menyampaikan, pihaknya telah bergerilya ke sejumlah pasar hewan untuk mendeteksi PMK. Sejauh ini, tak satupun sapi di pasar hewan yang diketahui mendera penyakit tersebut.

“Dari itu hasil penelusuran itu, kami meyakini tak akan melakukan penutupan pasar hewan,” katanya, Sabtu (14/5/2022).

Terlebih lagi, penutupan pasar tersebut juga akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Sebagai alternatif, pihaknya memberikan arahan dan sosialisasi pada peternak tentang penanggulangan penyakit tersebut.

Yahyadi menyampaikan, apabila ada tanda-tanda hewan ternaknya terinfeksi PMK di pasar hewan manapun agar segera dilaporkan kepada petugas untuk diobati.

"Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut ternaknya harus disemprot dengan disinfektan sebagai upaya pencegahan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Probolinggo, menemukan wabah PMK atau penyakit mulut dan kaki di sejumlah hewan ternak. Penyakit itu ditemukan pada 7 ternak sapi milik warga Pohsangit Ngisor, Kecamatan Wonomerto, kabupten setempat. Pemerintah lantas melakukan pemeriksaan pada seluruh pasar hewan setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES