Potong Pohon Dekat Kabel Listrik, Warga Bondowoso Meninggal Kesetrum

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Nasib nahas dialami Asan (37), salah seorang warga Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Ia harus meregang nyawa di atas pohon setelah tersengat aliran listrik.

Berdasarkan informasi dihimpun TIMES Indonesia, kejadian tersebut berlangsung di depan Puskesmas Wringin sekitar pukul 10.30 WIB, saat itu korban membersihkan cabang pohon, Sabtu (14/5/2022).

Diketahui korban mulai melakukan pembersihan dahan pohon sejak pukul 07.00 WIB, bersama menantunya, Saiful Hasan di Puskesmas Wringin.

Mereka memotong satu pohon tanjung dan satu pohon gamelina. Posisi pohon tersebut berada di halaman Puskesmas Wringin dan selesai sekitar pukul 09.30 WIB. 

Selanjutnya Asan dan menantunya istirahat makan. Keduanya merupakan tenaga bayaran dan mengambil upah dari Puskesmas Wringin.

Proses penurunan korban yang meninggal tersengat listrik saat menebang cabang pohon (FOTO: Capture video)

 Selanjutnya salah seorang pegawai Puskesmas Wringin atas nama Tolak Edi masuk ke dalam kantor untuk mengambil uang ongkos sebesar Rp250.000.

Setelah istirahat makan, korban membersihkan dahan pohon dekat tiang listrik utama PLN, di jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan Puskesmas Wringin.

Asan sendirian naik ke atas dan memotong cabang pohon Mahoni yang terletak di pinggir jalan raya. Ia memotong menggunakan sabit.

Pada saat memotong, cabang pohon Mahoni tidak langsung putus total. Kemudian cabang tersebut roboh mengenai kabel listrik.

Korban yang bekerja tanpa pengaman langsung tersengat aliran listrik tegangan tinggi, dan posisi korban masih di atas pohon.

Kapolsek Wringin, AKP Sapto wiyono membenarkan bahwa salah seorang warga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.

"Korban nebang cabang kayu di pinggir jalan depan Puskesmas. Robohnya kayu di kabel listrik. Jadi di atas ada kabel listrik yang terbuka itu," jelas dia.

Kejadian warga Wringin Kabupaten Bondowoso yang meninggal akibat kesetrum tersebut sempat viral di media chatting WhatsApp. Penurunan korban dari atas pohon tampak dramatis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement