Peristiwa Daerah

PMI Asal Kota Banjar Terkendala Pulang ke Tanah Air, ini Tanggapan Wali Kota

Sabtu, 14 Mei 2022 - 17:02 | 30.58k
Wali Kota Banjar akan bantu kepulangan PMI yang terjebak di Malaysia (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Banjar akan bantu kepulangan PMI yang terjebak di Malaysia (foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Keinginan untuk pulang ke Tanah Air semakin membuncah di dada Tati Rohayati. Perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini sudah 12 tahun ini bekerja serabutan di Malaysia demi bertahan hidup setelah terjebak sebagai pekerja non prosedural atau Ilegal.

Perempuan paruh baya ini ingin menghabiskan waktu dengan keluarga dan anak-anak yang sejak kecil ditinggalkannya tersebut. Sayangnya, impian itu terkubur sejak 12 tahun setelah untuk yang ketiga kalinya dirinya berangkat ke Malaysia dan menafkahi keluarganya.

Tati kabur dari majikannya karena tidak betah dan akhirnya harus terlunta-lunta di Malaysia. Demi bertahan hidup dan sekedar mendapatkan sesuap nasi, perempuan asal lingkungan Siluman Baru RT 31 RW 15 Kelurahan Purwaharja ini terpaksa bekerja serabutan.

Berupaya untuk kembali ke Tanah Air, Dinas Ketenagakerjaan Kota Banjar terus mencari cara untuk memulangkan pekerja migran tersebut. Sayangnya, kepulangan Tati terkendala dengan biaya yang tidak sedikit.

Kabid Ketenagakerjaan Disnaker Kota Banjar, Ninding, menjabarkan bahwa ada beberapa prosedur yang harus dilewati Tati untuk kembali ke Tanah Air.

 "Karena secara legalitas, Tati sudah dianggap non prosedural jadi kepulangannya harus melalui proses yang panjang," ungkapnya, Sabtu (14/5/2022).

Kendati demikian, beberapa persoalan berhasil ditanganinya dan kini pihaknya akan berkoordinasi dengan Wali Kota Banjar untuk membantu kepulangan warganya tersebut.

 "Selasa pekan depan saya akan menghadap Wali Kota untuk berkoordinasi terkait permasalahan ini," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih saat dimintai tanggapan menyatakan siap membantu kepulangan Tati. "Nanti saya akan minta Disnaker untuk segera membantu kepulangannya ya," ujarnya singkat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES