Gaya Hidup

Teh Villa Gallery Hadirkan Pameran Tunggal Pelukis Nyoman Sujana Kenyem

Sabtu, 14 Mei 2022 - 14:09 | 112.12k
Nyoman Sujana Kenyem saat pameran di Teh Villa Gallery Surabaya, Sabtu (14/5/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Nyoman Sujana Kenyem saat pameran di Teh Villa Gallery Surabaya, Sabtu (14/5/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYATeh Villa Gallery kembali menyelenggarakan pameran karya seni rupa bertajuk 'Finding Balance' mulai 13 Mei hingga 26 Juni 2022. Agenda ini merupakan pameran tunggal perupa asal Bali, Nyoman Sujana Kenyem.

Menampilkan 29 karya lukis, pameran terbuka untuk umum dan akan dibuka setiap hari dengan dibagi dalam dua sesi, sesi pertama mulai pukul 09.30-11.30 WIB dan sesi kedua mulai pukul 13.00-15.00 WIB.

Nyoman-Sujana-Kenyem-b.jpg

Pameran ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan berkelanjutan bagi Teh Villa Gallery setelah sukses dengan pameran perdana “Living in Harmony” Desember 2021 lalu.

Dengan memanfaatkan ruang pabrik sebagai ajang edukasi dan apresiasi seni, galeri ini memang didirikan dengan visi misi pencerahan melalui kebudayaan.

"Seni adalah representasi budaya, dengan seni tidak saja dahaga estetika terpuaskan, namun juga memandu kita mengembara menemukan nilai-nilai kehidupan yang lebih bermakna," terang Ronald Sitolang, Founder dan Owner Teh Villa Gallery.

Ronald sendiri telah menancapkan tiang pancang tonggak visi-misi kebudayaan sebagai bentuk timbal balik dari rutinitas bisnis melalui karsa dan karya dari puncak piramida kebudayaan, yaitu karya seni, khususnya seni rupa.

Seniman yang diusung dalam pameran kali ini adalah Nyoman Sujana Kenyem atau lebih tersohor dengan panggilan Kenyem.

Ia merupakan perupa kelahiran Sayan Ubud, Bali 50 tahun yang lalu. Seorang perupa akademik lulusan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bali di mana sekarang berubah menjadi Institute Seni Indonesia (ISI) Bali.

Nyoman-Sujana-Kenyem-c.jpg

Kenyem telah malang-melintang di berbagai kota di Indonesia maupun mancanegara, baik pameran bersama maupun pameran tunggal.

Pameran di dalam negeri sebut saja, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Bali, Malang, Magelang. Sedangkan pameran di mancanegara seperti di International Art Biennale Beijing, juga di Singapura, Myanmar, Australia, Korea, Swedia, dan Malaysia.

Niscaya kepiawaian dan kematangan teknik, pun pencapaian estetika dari seorang Kenyem tidak terbantahkan lagi. Hampir semua karya-karya Kenyem selama ini tak pernah lepas dari orientasi, tema dan obyek-obyek alam.

Tak lupa figur simplifikasi manusia selalu hadir, bahkan figur manusia yang khas ini telah menjadi penanda utama bagi seorang Kenyem.

Sebanyak 29 karya kuratoria disuguhkan untuk mendukung tema besar yang tengah dinarasikan. Ia melukis secara khusus untuk pameran kali ini.

Maka ketika mencermati karya-karya Kenyem, senyampang menikmati keindahan, pengunjung juga akan menemukan simbol-simbol yang menuntun ke narasi utama, berupa keseimbangan komposisi bidang, sapuan warna-warna, detail goresan dan bahkan penggambaran figur-figur manusia yang seolah dalam pose mencari keseimbangan. 

"Tema besar saya adalah keseimbangan," kata Kenyem.

Melalui tema “Finding Balance” pula, pameran kali ini mengajak pecinta seni rupa untuk menemukan muara setelah selama 2 tahun dipaksa oleh pandemi global untuk merenung dan bermeditasi, mencoba melongok lebih dalam lagi kedalam relung-relung hati untuk menemukan kembali makna dan nilai-nilai hidup yang lebih hakiki.

Dan menemukan keseimbangan dalam hidup sungguh merupakan muara kelapangan, ketenangan dan kelegaan dalam menjalani kehidupan.

Tema ini juga sangat selaras dengan visi misi Teh Villa Gallery sebagai embrio sebuah oase batiniah di tengah-tengah hiruk-pikuk deru mesin dan kehidupan yang selalu bergegas di kawasan Rungkut Industri Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES