Peristiwa Daerah

Gedung Perkantoran Empat Lantai di India Terbakar, 27 Orang Meninggal

Sabtu, 14 Mei 2022 - 08:00 | 24.00k
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sebuah gedung berlantai empat, di New Delhi.(FOTO: Hindustan Times)
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sebuah gedung berlantai empat, di New Delhi.(FOTO: Hindustan Times)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gedung perkantoran empat lantai di Mundka, Delhi Barat, India terbakar mengakibatkan 27 orang meninggal dunia dan 12 orang lainnya terluka.

Saat kebakaran terjadi setidaknya ada 70 orang di dalamnya. Polisi terpaksa memecahkan kaca-kaca jendela dan menggunakan tali untuk menyelamatkan orang-orang yang ada di dalamnya.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di dekat stasiun metro Mundka di barat ibu kota India itu.

Para pejabat khawatir lebih banyak lagi yang nyawanya tak terselamatkan karena lantai paling atas belum sepenuhnya disentuh untuk mencari mayat atau orang yang selamat, dan banyak orang yang ditarik keluar hidup-hidup berada dalam kondisi kritis.

Anggota keluarga orang-orang yang bekerja di gedung yang terbakar di Mundka, Delhi Barat itu mulai berkumpul di tiga rumah sakit tempat jenazah dan mereka yang terluka dibawa, dengan banyak yang mengatakan mereka tidak dapat melacak kerabat mereka.

Vishal, 21, warga Mundka  yang bekerja di gedung tersebut selama 18 bulan terakhir menceritakan  urutan kejadian tersebut. Ia mengatakan sebuah acara sedang berlangsung di lantai dua gedung saat kebakaran terjadi.

"Semua pekerja berada di lantai dua dan mereka memberikan pidato tentang bagaimana membawa perusahaan maju ketika kebakaran itu terjadi," katanya seperti dilansir Hindustan Times.

Vishal mengatakan dia pingsan dan tidak bisa mengingat apa pun setelah itu. "Saya tidak ingat siapa yang menyelamatkan saya. Tapi ketika saya membuka mata, saya berada di dekat pintu gerbang gedung itu," katanya.

Penyelidikan awal telah mengungkapkan bahwa hanya ada satu tangga yang menjadi satu-satunya titik masuk dan keluar di gedung itu. Petugas di lokasi mengatakan karena asap, banyak pekerja di gedung itu melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri dari api.

Seorang pria yang mengaku bernama Sukhbir berada di Rumah Sakit Sanjay Gandhi mencari putranya yang berusia 19 tahun.

"Saya sudah ke Rumah Sakit Ambedkar, Rumah Sakit Bhagwan Mahavir dan sekarang datang ke sini. Tapi polisi di sini menyuruh saya datang di pagi hari ketika semua jenazah datang. Saya berharap anak saya bukan salah satu dari mereka," katanya.

Petugas Kepolisian Delhi yang membawa jenazah korban luka ke rumah sakit dan kamar mayat mengatakan, mayat tersebut hangus terbakar sehingga sulit dikenali.

"Mayatnya benar-benar hangus. Bahkan kondisi orang yang terluka sangat kritis. Jumlah kematian bisa bertambah," kata seorang petugas polisi di rumah sakit Sanjay Gandhi

Penduduk setempat mengatakan bahwa sekitar 150-200 orang bekerja di kantor lantai pertama sebuah perusahaan yang membuat kamera CCTV dan router nirkabel itu.

"Lebih banyak jenazah masuk. Orang-orang datang dengan luka bakar parah. Jumlah kematian kemungkinan akan meningkat. Mereka telah dirawat di unit perawatan kritis. Semua pejabat rumah sakit didesak untuk melayani. Kami bekerja dengan kekuatan penuh," kata seorang dokter di rumah sakit Baba Saheb Ambedkar.

Hingga kini sudah 27 jenazah ditemukan dari Gedung perkantoran empat lantai di Mundka, New Delhi Barat, India  yang terbakar itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES