Peristiwa Daerah

UKW Kolaboratif Pertama di Jawa Timur Hasilkan Jurnalis Berkompeten

Jumat, 13 Mei 2022 - 21:04 | 57.98k
Suasana UKW Kolaboratif Dewan Pers, LPDS, AJI dan IJTI di Grand Dafam Surabaya, Jumat (13/5/2022). FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Suasana UKW Kolaboratif Dewan Pers, LPDS, AJI dan IJTI di Grand Dafam Surabaya, Jumat (13/5/2022). FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) kali ini digelar di Grand Dafam Signature Surabaya, Jawa Timur. UKW kolaboratif tersebut melibatkan tiga lembaga uji yakni Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) dan Lembaga Dewan Pers Dr. Soetomo (LPDS). 

Koordinator Penguji LPDS, Lestantya Ravisavitra Baskoro mengungkapkan bahwa UKW kolaboratif jenjang muda, madya dan utama dengan lembaga lain adalah pertama kali digelar. "Pertama kalinya LPDS melakukan UKW kolaboratif dengan AJI dan IJTI. Ini merupakan hal positif untuk kita semua," katanya, Jumat (13/5/2022). 

Pria yang disapa akrab Baskoro itu menyebutkan sebanyak 66 peserta nantinya akan menjadi jurnalis yang berkompeten seperti yang diharapkan oleh Dewan Pers. 

UKW-Kolaboratif-2.jpg

"Dalam UKW ini tidak ada istilah lulus atau tidak lulus. Yang ada adalah berkompeten atau belum dan itu artinya bisa mengulang ujian setelah 6 bulan mendatang. Dan Perlu kami sampaikan, secara rinci peserta dari AJI ada 24, LPDS 24 dan IJTI 18 peserta yang berasal dari berbagai kalangan dan daerah di Jawa Timur," paparnya. 

Menurut dia, peserta bisa memanfaatkan waktu yang sudah disediakan oleh panitia sehingga materi dari tim penguji bisa diserap dan diselesaikan dengan proposional. 

"Kesempatan ini juga bisa digunakan untuk saling mengenal satu sama lainnya.  Kami harap teman-teman bisa mengikuti UKW secara sungguh-sungguh dan riang gembira," jelas Baskoro. 

Sementara itu, penguji UKW LPDS, Elik Susanto menyatakan jika para peserta harus memenuhi persyaratan baik secara teknis maupun kesiapan mental dan fisik dengan menandatangani surat kesediaan mengikuti ujian. 

"Jadi harus disiplin dalam segala hal. Menjadi jurnalis berkompeten itu tidak mudah. Paling penting ikuti semua aturan agar sesuai harapan," pungkasnya terkait UKW kolaboratif yang digelar Dewan Pers, LPDS, AJI, dan IJTI, di Grand Dafam Signature Hotel, Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES