Rencana Bangun Gedung 8 Lantai, RSI Weleri Kendal Ajukan Akreditasi Bangunan

TIMESINDONESIA, KENDAL – Demi membangun gedung baru delapan lantai, Rumah Sakit Islam atau RSI Weleri Kabupaten Kendal Jawa Tengah ingin mengajukan akreditasi bangunan dari C ke B.

Hal itu disampaikan oleh Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr. Suhadi, saat acara peresmian gedung Hall Prof. Dr. Azhar Basyir di Lantai 8 Rumah Sakit Muhammadiyah Weleri, Jumat (13/5/2022).

Ustad Wijayanto asal Yogyakarta, saat mengisi tausyiah dalam acara peresmian gedung baru RSI Weleri, di gedung baru RSI Weleri, Jumat 13/5/2022. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

Dalam kesempatan itu, Suhadi menjelaskan bahwa akan ada akreditasi bangunan gedung dan RSI akan ikut mengajukan akreditasi gedung dari C ke B. Dirinya berharap, proses akriditasinya nanti berjalan dengan baik dan lancar.

"Semoga ke depan RSI bisa lebih berkembang lebih baik lagi. Semoga gedung delapan lantai yang sudah dibangun dengan megah tersebut dapat membawa banyak manfaatnya bagi masyarakat. Gedung baru ini nantinya juga bisa digunakan untuk kegiatan seminar-seminar dan kegiatan dakwah Islam melalui perserikatan Muhammadiyah," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat acara peresmiaan gedung baru di RSI tersebut berharap, dengan dibangunnya gedung baru tersebut, RSI bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Gedung baru di RSI ini merupakan salah satu barometer kemajuan Kabupaten Kendal dan gedung yang dibangun hingga 8 lantai ini mudah-mudahan bisa memberikan manfaat pelayanan yang maksimal bagi masyarakat," katanya.

Pemkab Kendal, lanjut Dico, tentu akan terus memberikan suport dukungan kepada RSI Weleri, sehingga RSI yang ada di Weleri ini ke depan bisa terus berkembang lebih baik lagi.

"Dengan peresmian gedung auditorium di lantai 8 pada hari ini nantinya bisa digunakan untuk kepentingan umum, mudahan-mudahan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat," pungkas Dico, saat peresmian gedung baru RSI Weleri Kabupaten Kendal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement