Peristiwa Daerah

Bukan Gelombang Panas, ini Penyebab Suhu di Kota Banjar Meningkat

Jumat, 13 Mei 2022 - 14:15 | 69.92k
Kusnadi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar menjelaskan terkait suhu udara yang memanas. (FOTO: dok BPBD Kota Banjar)
Kusnadi, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar menjelaskan terkait suhu udara yang memanas. (FOTO: dok BPBD Kota Banjar)

TIMESINDONESIA, BANJARSuhu panas baik itu di siang maupun malam hari dirasakan warga Banjar, Jawa Barat. Warga mengaku tidak bisa tidur karena merasakan kepanasan.

BMKG Stasiun Klimatologi Bogor, Jawa Barat menyatakan suhu panas terjadi karena adanya pengurangan curah hujan yang terus terjadi sejak April lalu.

Berdasarkan prakiraan curah hujan probabilistik dasarian II Mei 2022 yang dirilis oleh BMKG Stasiun Klimatologi Bogor, untuk wilayah Kota Banjar memiliki peluang rendah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi yang mengungkap bahwa Kota Banjar memiliki peluang curah hujan rendah <50mm/dasarian. Hal tersebut menunjukkan adanya pengurangan curah hujan yang terus terjadi sejak April lalu.

"Hal itu disebabkan karena saat siang hari di dominasi cuaca cerah dan tingkat perawanan yang rendah sehingga hal tersebut mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Kondisi seperti ini bukan disebabkan oleh fenomena gelombang panas," jabarnya, Jumat (13/5/2022).

Setelah sebelumnya selalu diguyur hujan, diperkirakan Kota Banjar saat ini akan mulai memasuki musim kemarau pada awal bulan Juni.

Atas fenomena tersebut, Kusnadi mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat periode peralihan musim seperti sekarang ini.

"Karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan potensi hujan es," sebutnya.

Selain potensi bencana hidrometeorologi, Kusnadi juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai dampak dari perubahan musim terhadap kesehatan.

 "Perbanyak minum air putih dan hindari minuman dingin saat suhu panas seperti ini agar tidak mudah terserang penyakit," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES