Wisuda UIN KHAS Jember Bertepatan dengan Alih Status Kelembagaan, Rektor Beri Kado Istimewa

TIMESINDONESIA, JEMBER – Universitas Islam K.H. Achmad Siddiq (UIN KHAS Jember) kembali menggelar Wisuda Sarjana (S1) ke-46, Magister (S2) ke-29, dan Doktor (S3) ke-14 secara Luring pada, Kamis (12/5/2022). 

Pelaksanaan wisuda yang meluluskan 300 mahasiswa ini istimewa dari sebelumnya. Hal tersebut diungkap Rektor UIN KHAS Jember, Prof Babun Suharto saat ditemui awak media usai acara. 

Prof Babun mengatakan, wisuda kali ini merupakan hari dimana turunnya Perpres RI tentang alih status kelembagaan dari IAIN menjadi UIN. 

Oleh karena itu, pihaknya memberikan kado istimewa kepada dua orang wisudawan yang masing-masing adalah wisudawan yang lahir pada tanggal 11 Mei dan wisudawan dengan tempat tinggal terjauh dari Jember. 

"Wisuda kali ini merupakan wisuda yang istimewa sehingga kami selaku rektor memberikan kado istimewa kepada dua orang, yang utama kepada mereka yang lahir pada tanggal 11 Mei, karena Perpres turun pada tanggal tersebut, dan kedua kami memberikan apresiasi kepada wisudawan yang berasal dari lokasi terjauh kampus ini, yaitu dari Batam, Kepulauan Riau," terang Prof Babun. 

Kedua wisudawan tersebut mendapat kado berupa beasiswa selama satu tahun dari BRI dan BSI bagi yang akan melanjutkan kuliah di program pascasarjana UIN KHAS Jember. 

"Beasiswa selama setahun tersebut akan diberikan oleh mitra kami dari BRI dan BSI, jadi bukan dari rektor," candanya dihadapan wisudawan. 

Melalui momentum kelulusan tersebut, Babun berharap, para wisudawan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan memanfaatkan media sosial yang tengah digandrungi berbagai khalayak. 

"Dalam hal ini media sosial sangat luar biasa, bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat apa yang terjadi sebenarnya," tegasnya. 

Tak bosan, Rektor selalu menyampaikan dan mengingatkan amanah dari K.H. Achmad Siddiq yang harus dipegang teguh oleh para wisudawan. 

"Ini merupakan pesan dari K.H. Achmad Shiddiq yang harus kita pegang. Yang pertama, selalu menghiasi musholah-musholah untuk sholat berjamaah. Kedua, selalu membaca Alquran. Perbanyak membaca Sholawat dan jangan dzalim kepada sesama," pungkasnya.

Turut hadir dalam prosesi wisuda, Prof Arskal Salim, kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi menyampaikan bahwa, saat ini pihaknya tengah menyaksikan transformasi kelembagaan perguruan tinggi keagamaan negeri yang dipimpin oleh Prof Babun mulai dari STAIN hingga bisa menjadi UIN.

"Namun ini tidak berhenti di sini saja, kami akan melihat universitas ini benar-benar universitas dimana akan membuka program-program studi umum juga, jadi tidak hanya program studi agama," bebernya. 

Ini semua, lanjutnya, tak luput dari kerja keras berbagai pihak, terutama Rektor UIN KHAS Jember, Prof Babun Suharto. "Berkat kerja keras dari Prof Babun, hasilnya saya yakin akan bermanfaat bagi masyarakat tidak hanya di Jember tapi juga di seluruh Indonesia," tutupnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement