Peristiwa Internasional

Jokowi Undang Pelaku Bisnis Amerika Serikat Berinvestasi di Indonesia

Jumat, 13 Mei 2022 - 13:35 | 55.77k
Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan pengusaha Amerika Serikat di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC. (FOTO: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan pengusaha Amerika Serikat di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC. (FOTO: BPMI Setpres)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) dan sejumlah pemimpin negara ASEAN bertemu dengan para pengusaha Amerika Serikat (AS) di Intercontinental the Willard Hotel, Washington DC pada Kamis (12/5/2022) waktu setempat.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Indonesia sebagai Presiden G20, ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang.

“Semua ini membutuhkan kemitraan yang erat antara pemerintah dengan komunitas bisnis. Saya berharap para CEOs perusahaan besar Amerika dapat membangun kerja sama konkret di G20, dan kerja sama dengan ASEAN, khususnya dengan Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (13/5/2022).

Presiden-didampingi-Menlu-Retno-Marsudi-dan-Duta-Besar-RI.jpgPresiden didampingi Menlu Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. (FOTO: BPMI Setpres)

Khusus dengan Indonesia, Presiden Jokowi mengungkapkan potensi kekuatan Indonesia dalam penyediaan bahan baku industri, penyediaan energi hijau, dan ekonomi digital.

“Sebagai salah satu negara penghasil biji nikel terbesar di dunia, Indonesia berkembang pesat dalam industri besi dan baja. Saat ini Indonesia menjadi negara penghasil besi baja stainless terbesar nomor dua di dunia,” ungkap Presiden.

Menurutnya, Indonesia juga kaya akan tambang seperti tembaga dan bauksit untuk aluminium, yang akan menjadi tulang punggung industri energi baru dan terbarukan, termasuk baterai litium dan mobil listrik.

Selain itu, Indonesia juga sangat kaya dengan potensi energi hijau. Pembangkit listrik tenaga hidro, surya, dan geotermal sangat berlimpah.

Foto-bersama-Presiden-Jokowi-dan-sejumlah-pemimpin-negara-ASEAN.jpgFoto bersama Presiden Jokowi dan sejumlah pemimpin negara ASEAN bersama Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, dan tamu undangan lainnya. (FOTO: BPMI Setpres)

“Kami memastikan bahwa produksi barang penting akan dihasilkan dari pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Kami mengundang pelaku bisnis Amerika untuk investasi di Indonesia,” ajak Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan, Indonesia juga serius dalam pengembangan ekonomi digital yang adil dan bermanfaat bagi semua. Saat ini, Indonesia memiliki 2.346 start-up, terbanyak kelima di dunia.

“Saya sangat mengharapkan kontribusi pebisnis Amerika dalam pengembangan infrastruktur digital, memfasilitasi digital capacity-building, serta mendukung kami masuk global value chain melalui digitalisasi,” jelasnya.

Tampak hadir bersama Presiden RI Jokowi dan pemimpin negara ASEAN diantaranya Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo, US-ASEAN Business Council Ted Osius, Utusan Khusus untuk Perubahan Iklim John Kerry dan sejumlah pimpinan perusahaan AS antara lain Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, Marriot International, dan lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES