Kesehatan

Simak, Gejala Hepatitis Akut yang Menyerang Anak-anak

Jumat, 13 Mei 2022 - 13:11 | 39.03k
Ilustrasi anak mengalami sakit. (foto: Pinterest)
Ilustrasi anak mengalami sakit. (foto: Pinterest)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini tercatat ada 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut di Indonesia. 

Tiga kasus pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 27 April, beberapa hari setelah Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan adanya kejadian luar biasa atau outbreak penyakit ini di Eropa.

Budi bilang, saat ini penelitian sedang dilakukan bersama-sama oleh Indonesia, bekerja sama dengan WHO, Amerika (Serikat) dan Inggris, untuk bisa mendeteksi secara cepat penyebab penyakit ini. 

"Kemungkinan besar adalah adenovirus strain 41, tapi ada juga banyak kasus yang tidak ada adenovirus strain 41 ini,” ujarnya.

Terkait hal tesebut, Menkes meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan. Salah satuya dengan menjaga kebersihan diri.

"Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih,” ujarnya.

Berikut adalah gejala yang dialami anak ketika terserang hepatitis akut.

1. Mual
2. Muntah
3. Diare yang berkepanjangan
4. Demam ringan

Penderita dapat mengalami peningkatan gejala antara lain

1. Air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.

2. Kulit berwarna kuning

3. Gangguan pembekuan darah

4. Pada kasus berat, penderita dapat mengalami kejang

Oleh karenanya, Menkes meminta agar para orang tua untuk segera memeriksakan anak dengan gejala tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

“Kalau dia buang air besar dan kemudian mulai ada demam nah itu dicek SGPT- SGOT-nya. Kalau sudah di atas 100, lebih baik di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat. SGPT-SGOT normalnya di level 30-an, kalau sudah naik agak tinggi sebaiknya di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES