Pemerintahan

Pasangan Murad-Orno Majukan Maluku Melalui Pembangunan Infrastruktur

Jumat, 13 Mei 2022 - 09:01 | 28.64k
Pasangan Gubernur Maluku, Murad Ismail bersama Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno membangun Maluku melalui infrastruktur. (Foto: Dinas Infokom)
Pasangan Gubernur Maluku, Murad Ismail bersama Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno membangun Maluku melalui infrastruktur. (Foto: Dinas Infokom)

TIMESINDONESIA, AMBON – Keseriusan pasangan Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail bersama Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno dalam membangun Maluku yang lebih baik semakin jelas. Ini terlihat dengan begitu banyak perubahan yang signifikan di Provinsi Maluku terkait  infrastruktur, seperti pembangunan jalan gugus, jembatan dan talud dalam kurun waktu 3 tahun dari tahun 2019-2021.

Tahun 2019 merupakan tahun pertama kepemimpinan Murad-Orno. Keduanya melaksanakan pembangunan jalan gugus satu hingga delapan yang meliputi beberapa wilayah di Kabupaten/Kota yaitu, Kabupaten Buru dan Buru Selatan berupa jalan hotmix dengan jarak 27.35 Km, total anggaran Rp12, 53 M. Kemudian di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dengan anggaran Rp795 Juta, dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) berupa jalan hotmix 2,5 Km dengan total anggaran Rp10 miliar.

Selanjutnya pembangunan jalan hotmix 11,95 km di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dengan total anggaran Rp12 miliar dan jalan hotmix 1,9 km di Kabupaten Maluku Tenggara dengan total anggaran Rp10,2 miliar.

Pelaksanaan pembagunan jalan di tahun 2019 secara keseluruhan berjumlah Rp45,049 miliar.

Selain itu, Murad-Orno pada tahun yang sama melakukan pembangunan jembatan dibeberapa wilayah Kabupaten/Kota di Maluku yakni, pembangunan jembatan di SBT, Rp. yang menelan anggaran Rp868 juta dengan panjang bentang 188,52 meter. Kemudian jembatan di Kabupaten Maluku Tengah yang memiliki panjang bentang, 120 Meter dengan biaya pembangunan Rp9.5 miliar.

Selain pembangunan jalan dan jembatan pada tahun itu, Murad-Orno juga melakukan pembagunan talud gugus tujuh pada wilayah Kota Ambon dan Maluku Tengah dengan total anggaran Rp2.670 miliar.

"Meski kita tahu bersama, mengawali pemerintahan, Murad-Orno harus berhadapan dengan sistim keuangan yang tidak sehat, yang pada periode sebelumnya ditandai dengan kegagalan membayar kewajiban pada akhir tahun," ungkap Kepala Dinas (Kadis) PUPR Provinsi Maluku, Muhammad Marasabessy, Kamis (12/5/2022).

"Namun masalah tersebut dapat ditata kembali oleh kedua pasangan ini, sehingga dapat menghasilkan sistim keuangan yang sehat dan kembali mendapat predikat wajar tanpa pengecualian," bebernya.

Selanjutnya, pada tahun 2020 Murad-Orno melaksanakan pembangunan jalan gugus satu di wilayah Kabupaten Buru dan Buru Selatan dengan total anggaran Rp39 miliar, (Lapen: 14.5 Km dan Situ 8.0 Km). Lalu ada pembangunan jalan gugus dua di Kabupaten SBB dengan total anggaran Rp30 miliar (Lapen: 3,8 Km, Hotmix: 7,4 Km, Situ: 3.0 Km).

Berlanjut pembangunan jalan gugus empat di Kabupaten SBT, dengan total anggaran Rp5 miliar (Lapen: 3,2 Km), Pembagunan jalan gugus tujuh di wilayah Kota Ambon dan Maluku Tengah, total anggaran Rp55 miliar (Lapen: 10.32 Km) pembangunan jalan Gugus delapan,  Kab Maluku Tenggara, total anggaran Rp7,5 miliar serta Pembagunan jalan gugus 9 yakni Kabupaten Aru dengan total anggaran Rp7 miliar (lapen: 4.15 Km). Pelaksanaan pembagunan jalan di tahun 2020 secara keseluruhan berjumlah Rp45,049 Miliar.

Ditambah total anggaran pemeliharaan serta rehabilitasi jalan dan jembatan pada kabupaten/kota yang ada di Maluku mencapai Rp131 Miliar digelontorkan Murad-Orno demi terciptanya peningkatan infrastruktur sosial.

Pada tahun 2021, Murad-Orno kembali melaksanakan pembangunan Jalan di wilayah Kabupaten/Kota yakni, Buru dengan total Rp5 miliar, Kabupaten SBT Rp 5 miliar, Kabupaten SBB Rp2 miliar, Kabupaten Maluku Tenggara Rp13,6 miliar, Pembangunan jalan Kab. Kepulauan Tanimbar, Rp 5,7 miliar,  Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Rp4 miliar dan Kabupaten Aru Rp4,3 miliar.

Pada tahun tersebut, terdapat pula Pembagunan Jembatan di Wilayah Maluku Tengah dengan total anggaran Rp22,5 miliar.

Marasabessy menambahkan, itupun belum termasuk dengan total pemeliharaan jalan dan  jembatan di wilayah kabupaten Maluku tengah dan kota Ambon yang mencapai Rp8,7 miliar.

Ia berharap, masyarakat agar tetap mendukung setiap program kerja yang dilakukan oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail beserta Wagub, Barnabas Orno  demi kelancaran pembangunan di Maluku.

"Apa yang dilakukan Pak Murad Ismail merupakan cinta beliau kepada Masyarakat di tanah raja-raja yang kita cintai bersama," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES