Peristiwa Daerah

Kasus Covid-19 Melandai, Pelajar SMA di Ngawi Boleh Gelar Perpisahan

Kamis, 12 Mei 2022 - 20:13 | 34.77k
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun, Supardi saat ditemui di kantor Ngawi. (Foto: Ahmad Hakimi for TIMES Indonesia)
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun, Supardi saat ditemui di kantor Ngawi. (Foto: Ahmad Hakimi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Kabar baik bagi pelajar sekolah setingkat SMA di Kabupaten Ngawi. Kegiatan perpisahan sekolah sudah diizinkan seiring makin melandai kasus Covid-19. Hal itu seperti yang disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun, Supardi, pada Kamis (12/5/2022).

Supardi mengatakan, setelah pengumuman kelulusan hasil ujian tingkat SMA di Kabupaten Ngawi awal bulan lalu, kegiatan perpisahan boleh digelar satuan pendidikan. Namun untuk kegiatan seperti konvoi kelulusan tetap dilarang.

"Pada prinsipnya kegiatan-kegiatan kelulusan di satuan pendidikan diperbolehkan. Karena pandemi Covid-19 sudah mulai membaik," kata Supardi kepada TIMES Indonesia.

Namun demikian, Supardi menegaskan bahwa satuan pendidikan yang menggelar kegiatan perpisahan sekolah tetap harus waspada. Seluruh rangkaian kegiatan tetap harus memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 selama kegiatan berlangsung.

"Tetap harus menjaga protokol kesehatan. Itu menjadi kunci pokok agar Covid-19 tidak lagi berkembang," ujarnya.

Adapun menurut Supardi, kegiatan perpisahan sekolah bukan menjadi keharusan. Hanya saja hal itu diserahkan kembali kepada satuan pendidikan, asal tetap menjaga prokes dan tidak membebani siswa.

Di samping telah melandainya kasus Covid-19, dikatakan Supardi, kegiatan perpisahan sekolah menjadi wadah untuk menampung euforia kelulusan siswa kelas XII. Apabila hal itu dilarang, bukan tidak mungkin, para siswa dalam mengekspresikan perasaan bahagia telah lulus sekolah dengan kegiatan yang tidak baik.

"Perpisahan sekolah sah-sah saja, sepanjang melaksanakan prokes dengan baik, dan tidak memberatkan siswa. Karena anak-anak untuk menunjukkan kesenangan telah lulus kalau tidak ditampung malah kemana-mana," papar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Madiun, Supardi, saat ditemui di kantor Ngawi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES