Pemerintahan

Inflasi Kota Malang per April 2022 Tertinggi di Jatim

Kamis, 12 Mei 2022 - 19:37 | 39.57k
Grafis inflasi Kota Malang per April 2022. (Foto: BPS Kota Malang)
Grafis inflasi Kota Malang per April 2022. (Foto: BPS Kota Malang)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang per April 2022 ini mengalami inflasi tertinggi di Jawa Timur. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, inflasi Kota Malang sebesar 1,44% (mtm), 2,79% (ytd) dan 4,35% (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,80.

Seluruh kota IHK di Jawa Timur mengalami inflasi pada bulan ini. Lebih lanjut, realisasi inflasi Kota Malang tercatat tertinggi di Jawa Timur dan terealisasi lebih tinggi dari Jawa Timur dan Nasional dimana masing-masing tercatat sebesar 1,05% (mtm) dan 0,95% (mtm).

Faktor seasonal memasuki HBKN Idul Fitri turut mendorong tingginya realisasi inflasi Kota Malang pada bulan April 2022. Secara historis, inflasi pada periode HBKN Idul Fitri tahun 2022 di Kota Malang merupakan realisasi tertinggi sejak 5 tahun terakhir.

Rata-rata inflasi pada periode HBKN Idul Fitri selama 5 tahun terakhir tercatat sebesar 0,53% (mtm). Secara umum, inflasi pada bulan April 2022 didorong oleh kenaikan harga hampir seluruh kelompok pengeluaran. Tiga kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,57%, transportasi 0,54%, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,10%. Sementara itu, kelompok pendidikan pada periode April 2022 tercatat stabil.

Grafis-inflasi-Kota-Malang-B.jpg

Berdasarkan komoditasnya, inflasi di Kota Malang terutama didorong oleh 5 komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar, yaitu minyak goreng dengan andil sebesar 0,33% (mtm), bensin 0,27% (mtm), angkutan udara 0,19% (mtm), daging sapi 0,08% (mtm) dan daging ayam ras 0,06% (mtm).

Inflasi bensin dan tarif angkutan udara terjadi seiring dengan penyesuaian harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax per 1 April 2022, peningkatan mobilitas di tengah pengenaan fuel surcharge oleh maskapai, serta penyesuaian harga LPG di tingkat eceran. Kenaikan harga minyak goreng seiring dengan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) pada minyak goreng kemasan di tengah dinamika kenaikan harga komoditas minyak kelapa sawit dunia (CPO).

Memasuki HBKN Idul Fitri, terjadi kenaikan harga berbagai komoditas terutama kelompok makanan bergejolak sejalan dengan meningkatnya konsumsi masyarakat yang mendorong permintaan. Inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi pada berbagai komoditas seperti cabai rawit, bawang merah dan cabai merah di tengah melimpahnya pasokan pada masa panen di berbagai sentra produksi.

Ke depan, faktor risiko pendorong kenaikan harga berbagai komoditas masih perlu diwaspadai mempertimbangkan berlanjutnya normalisasi mobilitas di tengah berlanjutnya vaksinasi booster.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Samsun Hadi mengatakan ke depan, Bank Indonesia Malang tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Daerah serta konsisten dalam mengarahkan ekspektasi inflasi melalui program – program TPID guna mengendalikan inflasi 2022 sesuai kisaran targetnya sebesar 3,0% ± 1%.

“Bank Indonesia Malang dan Pemerintah Daerah juga terus berupaya untuk mendorong kegiatan ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan meningkatkan daya beli masyarakat seiring dengan akselerasi vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” pungkasnya saat bicara soal inflasi April 2022 Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES