Bosda Madrasah di Kabupaten Malang Batal, Diganti dengan Beasiswa
TIMESINDONESIA, MALANG – Rencana program Bantuan Operasional Daerah atau Bosda Madrasah di Kabupaten Malang batal. Kendati demikian, para siswa madrasah tidak perlu risau karena hanya berganti nama.
Bupati Malang Sanusi mengganti Program Bosda Madrasah di Kabupaten Malang menjadi beasiswa bagi pelajar yang setara dengan SD maupun SMP.
Hal itu diungkapkan Bupati Malang disela-sela kegiatan penganugerahan Desa Sanankerto Kabupaten Malang mendapat predikat tingkat ASEAN, Kamis (12/5/2022).
"Kalau PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) nutut, itu bentuknya bukan Bosda. Melainkan beasiswa bagi pelajar masyarakat Kabupaten Malang yang setara SD dan SMP," ujar Sanusi.
Lebih lanjut dia mengatakan, beasiswa tersebut tidak hanya siswa madrasah. "Berlaku juga (sekolah) swasta. Itu juga berlaku bagi pelajar tidak menerima di sekolah negeri," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dia menyebutkan untuk nominal masih dihitung dan kemudian dibahas di legislatif. Diketahui, pemberian beasiswa pengganti Bosda Madrasah ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Khususnya di lembaga pendidikan madrasah maupun swasta. Sebagai informasi, sebelumnya Bupati Malang memang menjanjikan program Bosda Madrasah.
Namun, perkembangan terbaru, oleh Bupati Malang Sanusi, Bosda Madrasah di Kabupaten Malang diganti dengan beasiswa bagi pelajar setara SD dan SMP termasuk madrasah serta sekolahan swasta.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |