Peristiwa Daerah

Dinas Peternakan Bondowoso Terus Pantau Gejala PMK Pada Sapi

Kamis, 12 Mei 2022 - 18:48 | 60.34k
Pengecekan hewan ternak khususnya sapi di salah satu peternakan di Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Pengecekan hewan ternak khususnya sapi di salah satu peternakan di Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak terutama sapi merebak di Jawa Timur. Pemkab Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) terus memantau gejala penyakit tersebut pada semua jenis ruminansia.

Kabid Keswan Kesmavet Dan P2HP, Disnakkan Bondowoso, drh. Cendy Herdiawan mengatakan, memang tidak ditemukan sapi dengan tanda-tanda atau gejala PMK. 

Namun pihaknya bersama pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di RPH (Rumah Potong Hewan) dan peternakan.

Menurutnya, hasil pemeriksaan tersebut bukan berarti bebas PMK, karena masa inkubasi PMK sama seperti Covid-19 antara 1-14 hari.

"Jika satu minggu kemudian muncul ya bisa jadi itu masa inkubasinya sudah lewat, " kata dia saat dikonfirmasi.

Pihaknya meminta petugas Puskeswan agar melakukan survei di tiap desa untuk memantau gejala PMK. 

Jika ditemukan ada ternak yang terpapar PMK, maka diminta untuk melapor ke call center yang tersedia, yakni 081230071780.

Menurutnya, penularan PMK sangat cepat. Yaitu 90 sampai 100 persen penularannya melalui udara dan benda-benda yang mudah terkontaminasi. 

Ia mengimbau kepada para peternak untuk tidak membeli hewan ternak dari luar Bondowoso, agar tidak terjadi mobilitas ternak untuk sementara waktu.

Hal itu untuk menjaga komunikasi, informasi dan edukasi (KIE). Jika terpaksa, pemilik ternak diimbau mandi terlebih dulu untuk menjaga kebersihan. 

"Kalau nggak, beli ya jangan keluar masuk dari daerah yang tertular atau suspect," jelas Cendy.

Para pelaku usaha juga diminta untuk turut serta menjaga merebaknya PMK, dengan tidak hanya memikirkan keuntungan sesaat namun juga harus berpikir jangka panjang.

Pasalnya, jika hewan ternak terpapar PMK, akan berdampak secara ekonomi. Sebab produksinya akan turun, baik itu produksi susu maupun daging karena perlahan mulai kurus.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Peternakan Bondowoso juga menggandeng Reskrim Polres Bondowoso untuk memonitoring kondisi ternak di pasar hewan Selasaan. Yakni untuk memantau gejala PMK pada sapi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES