Postingan Ruhut Sitompul Dinilai Menguntungkan Anies Baswedan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat diuntungkan dari unggahan politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul di Twitternya.

Unggahan yang dimaksud berupa foto mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengenakan pakaian adat Papua. "Jadi kalau banyak orang bilang bahwa itu postingan jahat, maka yang diuntungkan adalah Pak Anies Baswedan," katanya dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, posting Ruhut itu akan menambah simpati publik kepada Anies Baswedan. Jadi, itu merupakan keuntungan bagi Anies. Apalagi ia jadi kandidat kuat Capres 2024 nanti. "Orang Indonesia kan sangat suka, sangat simpati terhadap korban," jelasnya.

Kata dia, hal itu tidak terlepas dari keberpihakan politik atau sikap partisan. Sikap partisan berpengaruh pada perilaku mereka terhadap unggahan Ruhut.

Bagi mereka yang selama ini tidak partisan, bisa jadi menaruh simpati kepada Anies. Akan berbeda di mata kalangan yang sejak lama tidak suka kepada Anies, karena unggahan Ruhut membuat kebencian semakin bertambah.

Kemarin, Ruhut memposting berupa foto Anies memakai baju adat Papua ramai dibicarakan di media sosial. Ia mengaku hanya mendapatkan foto tersebut di media sosial lalu mengunggah kembali di akun Twitter miliknya. Sebagian elemen pun menilai hal itu sebagai penghinaan dan rasisme.

Ruhut mengaku bermaksud menyindir tingkah Anies yang kerap menggunakan pakaian adat daerah yang tengah dikunjungi. Menurutnya, hal itu dilakukan Anies demi dianggap orang Indonesia asli.

Ruhut mengaku tidak ada niat melontarkan penghinaan. Ia juga menyebut foto Anies Baswedan yang ia sebar tidak mengandung unsur penghinaan. "Enggak ada penghinaan, tapi mereka suka menghina," ujarnya.

Dan hari ini, Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev) Petrodes Mega MS Keliduan melaporkan Ruhut Sitompul ke Polda Metro Jaya atas hal tersebut. Karena dinilai telah menghina Anies Baswedan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement