Penghargaan yang Didapat oleh Jusuf Kalla dari Jepang Dinilai Sangat Layak

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 M Jusuf Kalla menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang pada Selasa (10/5/2022) kemarin. Ia meraih perhargaan tertinggi, yakni bintang tanda jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.

Penghargaan itu diberikan karena Jusuf Kalla dinilai telah berkontribusi meningkatkan hubungan persahabatan Jepang-Indonesia saat menjabat sebagai wakil presiden Indonesia.

Jusuf Kalla juga dikenal memiliki hubungan yang hangat dan kedekatan dengan pihak Jepang, baik saat mengabdi di dalam pemerintahan maupun ketika di luar pemerintahan.

Lebih jauh anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Najib Salim Attamimi menilai, penghargaan yang didapatkan Jusuf Kalla sangat layak. Kata dia, kontribusi Jusuf Kalla saat di pemerintahan bukan hanya di kelas nasional saja. Namun di kelas internasional.

"Penghargaan itu sangat layak menurut saya," katanya kepada TIMES Indonesia Kamis (12/5/2022).

Ia juga memaparkan, kiprah Jusuf Kalla juga dibuktikan dengan penghargaan sebagai Tokoh Perdamaian dalam Forum Pemuda Dunia untuk Perdamaian di Maluku, Ambon, 2011 lalu. Menurutnya, hal itu adalah kontribusi besar yang patut diapresiasi.

"Beliau kan Nahdliyyin. Hubungannya dengan HMI, Muhammadiyah dan sebagainya itu bangus. Jadi dari sejak mudah dia emang lintas golongan," jelasnya.

Kemarin, prosesi penganugerahan berlangsung itu dilakukan di Istana Kaisar Jepang atau Imperial Palace. JK didampingi istrinya, Mufidah Jusuf Kalla, saat memasuki area kawasan Istana Kaisar sekitar pukul 09.30 waktu Tokyo, Jepang.

Jusuf Kalla merupakan wakil presiden Indonesia pertama yang menjabat 2 kali, ia menjadi wapres dalam 2 masa jabatan yang tidak berturut-turut.

Dalam perjanjian politiknya, Jusuf Kalla menjabat sebagai menteri pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Lalu JK kembali diangkat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat di bawah pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Jusuf Kalla kemudian mengundurkan diri sebagai menteri karena maju sebagai calon wakil presiden, mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Dengan kemenangan yang diraih oleh SBY sebagai Presiden RI yang ke-6, secara otomatis Jusuf Kalla juga berhasil meraih jabatan sebagai Wakil Presiden RI yang ke-10. Bersama-sama dengan SBY, keduanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama kali dipilih secara langsung oleh rakyat.

Lalu, Jusuf Kalla digandeng calon presiden Joko Widodo dalam ajang Pemilihan Presiden 2014. Pasangan ini menang atas pasangan Prabowo-Hatta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement