Polres Majalengka: Penanganan Arus Mudik Berjalan Baik

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Situasi pandemi Covid-19 membuat masyarakat tidak bisa mudik dalam dua tahun terakhir. Pemerintah melonggarkan aturan mudik untuk Lebaran 2022, hasilnya tercatat rekor-rekor baru.

Di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mayoritas pemudik menggunakan moda transportasi darat, baik melalui jalan tol maupun jalur arteri. Sejumlah skema pun diberlakukan oleh Polres Majalengka.

Skema yang dilakukan membuat arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 ini jadi lebih terkendali. Namun, untuk upaya rekayasa lalu lintas di tahun depan harus lebih baik dari sekarang.

"Karena saat ini kita sudah mengetahui titik-titik mana saja yang menyebabkan terjadinya kemacetan," ungkap Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi saat memimpin Anev Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Majalengka, Kamis (12/5/2022).

Selain itu, kapolres juga mengungkapkan, bahwa untuk sejumlah tempat objek wisata yang ada di kota berjuluk Angin, pada saat libur Lebaran tahun ini masih bisa di atasi dengan baik.

"Alhamdulillah seluruhnya bisa berjalan dengan aman dan lancar. Bahkan, selama operasi Ketupat Lodaya 2022 ini tidak ada kejadian yang menonjol," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Ngadiman menambahkan, meski lalu lintas disejumlah jalan di Kabupaten Majalengka padat, namun angka kecelakaan tahun ini justru turun.

"Berdasarkan catatan dari Satlantas Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2022 ini menurun dibandingkan 2021," ucap AKP Ngadiman.

Menurut dia, dengan kata lain, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas tahun ini menurun hingga 88 persen selama Operasi Ketupat Lodaya 2022 dibanding tahun kemarin.

"Pada tahun ini berbeda jauh dengan tahun 2021 karena tahun lalu hanya melaksanakan penyekatan, sehingga grafiknya berbeda cukup jauh. Namun, secara umum selama mudik dan arus balik Lebaran 2022 ini berjalan lancar," jelasnya.

Terpisah, sejumlah warga masyarakat meminta layanan mudik dan arus balik tahun depan harus tetap optimal. Meski untuk tahun ini dinilai telah sukses.

"Kami harapkan masyarakat yang kembali setelah masa libur Lebaran selesai harus tetap mendapatkan pelayanan yang optimal,"  harap Wawan Rukmana (50) warga Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement