Selama Libur Lebaran, Jumlah Wisatawan ke Majalengka Tembus 107.442 Orang

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mencatat wisatawan yang healing selama libur Lebaran 1443 H/2022 ke kota berjuluk Angin itu mencapai 107.442 orang.

Dari ratusan ribu wisatawan tersebut, mereka berkunjung ke-42 Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang ada di Kabupaten Majalengka, terhitung sejak tanggal 2-8 Mei 2022.

Kawasan Situ Cipanteun yang berada di wilayah Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, masih menjadi favorit para wisatawan untuk berlibur yakni mencapai 25.225 pengunjung.

Kemudian disusul Objek Wisata Jembar Waterpark yang ada di Kecamatan Kasokandel, sebayak 18.256 wisatawan dan Objek Wisata Talaga Herang 10.840 pengunjung serta Water Boom Tirta Indah sebanyak 10.104 orang.

"Kedua objek wisata itu berada di wilayah Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka," ungkap Kepala Disparbud Majalengka, Iding Solehudin kepada TIMES Indonesia, Rabu (11/5/2022).

Selanjutnya, kata dia, Kolam Renang Putri Borneo di Kecamatan Ligung tembus sekitar 7.039 wisatawan. Lalu Objek Wisata Prabu Siliwangi yang ada di kawasan Kecamatan Rajagaluh, telah dikunjungi sekitar 6.681 orang.

Sementara wisatawan yang berkunjung ke Kolam Renang Rajawali yang berada di wilayah Komplek Surya Toserba Kadipaten, juga mencapai 5.248 orang. Sedangkan, untuk Objek Wisata Alam Curug Cipeuteuy sendiri telah dikunjungi oleh wisatawan sebanyak 3.310.

Untuk Objek Wisata Paralayang Gunung Panteun, Majalengka, ada 2.792 wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran 2022 ini. Sementara, Buper Panten yang ada di wilayah Argalingga, Argapura, tembus sekitar 2.200 orang.

"Sedangkan beberapa objek wisata lainnya. Seperti, Terasering Panyaweuyan, Cikadongdong River Tubing, Kids Fun Yogya, Situ Sangiang dan Curug Muara Jaya serta sejumlah objek wisata lainnya, jumlah pengunjung di bawah 2000 orang," katanya.

Menurutnya, peningkatan jumlah kunjungan tak lepas dari kebijakan pembatasan yang dikeluarkan pemerintah pada Lebaran tahun ini yang lebih longgar dari sebelumnya. Namun, semua OTDW di Kabupaten Majalengka tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ia pun menambahkan, bahwa banyak dampak positif dengan dilonggarkannya peraturan perjalanan bagi masyarakat, di antaranya menumbuhkan perekonomian khususnya di sektor pariwisata.

Terbukti dengan meningkatnya kunjungan jumlah wisatawan di berbagai destinasi wisata yang ada di Bumi Sindangkasih ini. Dirinya optimis dengan dibukanya kembali destinasi wisata akan menggairahkan iklim pariwisata di Kabupaten Majalengka.

"Tidak hanya objek wisatanya, namun semuanya akan kembali bergairah, seperti UMKM-nya, warung makanan dan suvenir di sekitar objek wisata akan semakin ramai, kami berharap pandemi ini segera membaik, sehingga geliat pariwisata Majalengka, juga semakin membaik," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement