Calon Jemaah Haji Asal Bondowoso Hanya Bisa Berangkat 45 Persen

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemerintah Arab Saudi memastikan membuka pelaksanaan ibadah haji tahun 2022. Namun karena ada pembatasan, tidak semua bisa berangkat. Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Bondowoso yang berangkat hanya 45,2 persen dari kuota yang seharusnya berangkat tahun ini.

Seharusnya yang berangkat tahun ini sebanyak 634 CJH. Tetapi karena aturan tersebut, sehingga yang berangkat hanya 301 jemaah.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bondowoso, Suharyono mengatakan, jemaah yang tidak berangkat tahun ini, akan diprioritaskan berangkat tahun depan. "Pemilihan 301 orang berangkat tahun ini berdasarkan nomor urut porsi," kata dia saat dikonfirmasi.

Menurutnya, selain menyiapkan kuota jemaah haji yang akan berangkat, pemerintah juga diminta menyiapkan jemaah haji cadangan. Hal itu untuk mengantisipasi apabila terdapat jemaah yang tidak dapat berangkat. Total ada 68 orang di Bondowoso yang disiapkan sebagai cadangan. 

Ia menambahkan, bagi jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan dan tidak mengambil uang pelunasannya tahun sebelumnya, maka pada tahun ini cukup melakukan konfirmasi saja, tanpa adanya tambahan biaya.  "Ditalangi dari dana optimalisasi Badan Pengelola Keuangan Haji. Jadi yang nutup negara," paparnya.

Adapun bagi masyarakat yang belum melakukan pelunasan atau mengambil uang pelunasannya, maka yang bersangkutan tetap harus melakukan pelunasan. "Sesuai dengan yang sudah ditentukan. Sejumlah 17 juta sekian itu," imbuh Ketua Falakiyah PCNU Bondowoso.

Adapun untuk pemberangkatan calon jemaah haji menunggu pengundian dan masih akan dilakukan pada pekan depan. Hal itu berdasarkan hasil rapat Kemenag Kabupaten dan Provinsi. "Nanti akan diundi, Bondowoso dapat kloter nomor sekian, begitu," jelas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement