Peristiwa Daerah

Kasus Covid-19 Jatim Hanya 149 Orang, Gubernur Jatim Khofifah Minta Vaksinasi Digencarkan

Rabu, 11 Mei 2022 - 15:34 | 31.95k
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengimbau ke pemkab maupun pemkot untuk segera mempercepat vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan booster.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah kasus aktif atau pasien terkonfirmasi virus Corona di wilayah setempat sampai saat ini tinggal 149 orang. Catatan data hingga dua hari setelah Lebaran tersebut merupakan yang paling rendah selama tahun 2022.

Pada catatan harian, terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak 18 orang, kemudian meninggal dunia dua orang dan 31 orang terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan, secara kumulatif angka kasus Covid-19 sejak pertama terdeteksi pada Maret 2020 sampai sekarang yaitu sebanyak 575.603 kasus.

"Kami serius mengimbau agar seluruh pemda di Jatim melakukan percepatan vaksinasi khususnya dosis dua dan booster begitu libur lebaran selesai. Kita ingin agar seluruh kabupaten/kota di Jatim segera bisa masuk ke PPKM level 1," tegas Gubernur Khofifah. 

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa untuk merealisasikan percepatan vaksinasi tersebut, stok vaksin di wilayah Jatim dipastikannya dalam kondisi yang sangat cukup. 

"Untuk bulan ini saja, provinsi ini sudah memiliki 1.141.314 dosis vaksin untuk stok. Jumlah itu terdiri dari beberapa merek. Ada, Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Sinopharm, Pfizer, Johnson & Johnson, serta Covavax. Stok paling banyak adalah Pfizer. Jumlahnya mencapai 119.354 dosis" katanya.

Menurut Khofifah pengajuan penambahan dosis vaksin baru akan dilakukan Pemprov Jatim minggu terahir  bulan ini.  Bulan ini ia meminta agar distribusi penyuntikan stok vaksin di masing-masing daerah bisa dimaksimalkan. 

Untuk detail teknis pelaksanaannya, percepatan vaksinasi diprioritaskan untuk kabupaten/kota yang masih menyandang status PPKM level 2 dan 3. Targetnya, cakupan vaksinasi dosis kedua di wilayah-wilayah itu harus sudah di atas standar minimal 70 persen. Selanjutnya percepatan dosis ketiga (booster).

"Kami minta masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan dan sudah vaksin booster. Kami minta sungguh-sungguh, jangan pernah abaikan prokes," harap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES