Indonesia Positif

BPTPH Sumsel Waspadai Serangan Blas di Tanaman Padi

Rabu, 11 Mei 2022 - 13:07 | 31.58k
Hamparan padi rawan terserang penyakit (Foto : Asnadi/Times Indonesia)
Hamparan padi rawan terserang penyakit (Foto : Asnadi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Mengantisipasi serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), petugas PPEP POPT dari Badan Pengembangan Tanaman Pangan dan Horikultura Sumsel (BPTPH Sumsel) melakukan monitoring.

Belum lama ini, di Desa Muara Sindang Kelurahan Prabu Dipo Kecamatan Dempo ditemukan serangan penyakit Blas di areal sawah milik petani.

Budi Dharma Saputra SP Koordinator PPEP POPT Kota Pagaralam didampingi Petugas POPT Milita Anggriani SP mengatakan, monitoring dilakukan untuk mengamati langsung kondisi tanaman yang terkena sarangan penyakit oleh organism pengganggu.

“Berdasarkan dari hasil monitoring OPT yang ditemukan adalah Blas dengan luas serangan 0,2 Ha dan intensitas 3 %,” ucap dia.

Lanjut dia, penyakit Blas merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur pyricularia grisea. Jamur ini dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan tanaman padi, mulai dari fase pembibitan sampai pada fase generatif.

“Tanaman yang terserang penyakit ini memiliki ciri bercak coklat berbentuk belah ketupat pada daun tanaman padi,” katanya Rabu (11/5)

Di lokasi terdapat luas hamparan adalah 25 Ha dengan umur tanaman 30-75 HST. Dengan varietas yang ditanam adalah Ciherang dan Lokal.

“Dengan adanya tanda serangan ini, kepada petani untuk waspada jangan sampai meluas serangannya,” kata Budi.

Kendati demikian, di lokasi masih ada terdapat musuh alami yang ditemukan. Seperti Coccinellid, Paederus, Capung, dan Laba-laba. “Namun, tetap kita rekomendasikan untuk melakukan sanitasi lingkungan, pengendalian menggunakan APH, pengendalian menggunakan fungisida berbahan aktif, apabila intensitas serangan diatas ambang pengendalian dengan prinsip 6 Tepat,” ucap petugas petugas BPTPH Sumsel itu. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES