Indonesia Positif

Evaluasi Operasi Ketupat 2022, Dirlantas Polda Jatim: Arus Mudik 2022 Berjalan Lancar

Rabu, 11 Mei 2022 - 14:24 | 57.46k
(Kiri) Kombes Pol Latif Usman Dirlantas Kepolisian Daerah Jawa Timur. (foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
(Kiri) Kombes Pol Latif Usman Dirlantas Kepolisian Daerah Jawa Timur. (foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kombes Pol Latif Usman Dirlantas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Dirlantas Polda Jatim) memaparkan evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022 pada Selasa, 11 Mei 2022.

Latif mengungkapkan bahwa memang terjadi kepadatan di beberapa wilayah khususnya tempat-tempat wisata dan arteri pada arus balik.

"Alhamdulillah berjalan sangat lancar dalam artian tidak ada hambatan yang berarti, memang terjadi kepadatan di beberapa titik tapi dalam waktu singkat itu bisa terselesaikan," ungkap Latif saat memaparkan evaluasi.

Mengenai data grafik kendaraan masuk wilayah Jatim jalur Tol periode tanggal 25 hingga April hingga 9 Mei 2022 tertinggi pada tanggal 30 April sejumlah 26,674 kendaraan dan 1 Mei sejumlah 25,739 ribu kendaraan.

Latif-Usman-2.jpg

"Jalur Tol untuk masuk ke Jawa Timur masih sangat digemari masyarakat untuk perlintasan bahkan sampai beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri," tutur Latif.

Untuk data kendaraan keluar wilayah Jawa Timur jalur arteri, terjadi peningkatan yang signifikan pada tanggal 7 Mei 2022 sejumlah 35,890 ribu kendaraan.

"Terjadi peningkatan volume lalu lintas kendaraan keluar Jatim melalui Arteri dan Pantura pada saat arus Mudik (H-2), namun pada H+5 terjadi peningkatan mobilitas kendaraan pada jalur perbatasa Magetan-Jateng (objek wisata)," papar Dirlantas Polda Jatim.

Mengenai angka kecelakaan lalu lintas selama 12 hari operasi Ketupat digelar, Kombes Pol Latif mengungkap terjadi peningkatan karena diakibatkan volume kendaraan yang meningkat tetapi fatalitas rate menurun dibandingkan tahun 2021.

"Jumlah kejadian laka lantas meningkat karena tingginya kendaraan bermotor yang melintas di jalan. Namun, fatalitas rate berhasil tekan menjadi 6,8 persen hampir separuh dibandingkan tahun lalu yaitu 11,5 persen," jelasnya.

Untuk tahun 2022, pemudik banyak didominasi oleh sepeda motor, mobil penumpang dan bus. "Dibandingkan tahun lalu, jumlah pelanggaran meningkat diatas 400 persen, namun petugas lebih mengedepankan teguran simpatik/represif edukatif meningkat lebih dari 500 persen. Penindakan tilang turun hampir 40 persen," tutup Dirlantas Polda Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES