Peristiwa Daerah

Arus Balik Lebaran di Tol Jombang-Mojokerto Tanpa Kemacetan

Rabu, 11 Mei 2022 - 14:10 | 31.39k
Arus balik mudik lebaran tahun 2022 di jalan Tol Jombang terpantau padat dan ramai tanpa kemancetan. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Arus balik mudik lebaran tahun 2022 di jalan Tol Jombang terpantau padat dan ramai tanpa kemancetan. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Arus balik mudik lebaran 2022 di jalan Tol Jombang-Mojokerto (Tol Jomo) terpantau padat dan ramai. Meskipun ramai, tidak terjadi kemacetan.

Pantauan di exit Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) tepatnya di Tembelang, volumen kendaraan roda empat terlihat padat. Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, mengatakan kendaraan pemudik yang melewati Tol Jomo pada mudik lebaran tahun ini mencapai ratusan kendaraan.

"Setiap harinya ada ratusan yang masuk Tol sini. Namun, berjalan lancar tanpa ada kemancetan," kata Zanuar, Rabu (11/5/2022).

Dari data yang berhasil dihimpun oleh pihaknya setidaknya ada 770,391 kendaraan untuk libur lebaran tahun 2022 ini. Jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat arus balik mudik belum berakhir. Jumlah itu berbanding terbalik dari tahun lalu yang hanya mencapai 405,406 kendaraan pada 2021.

Hal tersebut menunjukkan terdapat peningkatan volume kendaraan di Tol Jomo tahun ini dari tahun sebelumnya. Tercatat, persentase kendaraan yang melintas di Tol Jomo mencapai 55 persen. Besaran tersebut terbagi menjadi beberapa tujuan, yakni 35 ribu pemudik mengarah ke Solo maupun Jakarta. Serta 43 ribu mengarah ke Surabaya.

Catatan Arus Lebaran 2022

Merujuk data pengelola jalan tol Jasa Marga, tercatat ada 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sampai H-1 Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Angka ini lebih tinggi sebesar 9.5 persen dari tahun 2019 dan memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik. 

Badan Litbang Perhubungan merilis bahwa pilihan jalur yang dilalui pemudik adalah Tol Trans Jawa 24,1 persen. Sementara memilih jalur lintas Tengah Jawa 9,7 persen, Tol Cipularang 9,2 persen, jalur lintas pantai utara (pantura) Jawa 82, persen dan Trans Sumatera (non tol) 4,7 persen.

Meski lalu lintas padat, namun angka kecelakaan tahun ini justru turun. Berdasarkan data PT Jasa Raharja, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2019. Pada periode 25 April 2022 sampai 5 Mei 2022 tercatat ada 4.107 kecelakaan lalu lintas dan 568 korban di antaranya wafat. 

Pada periode yang sama di tahun 2019, terdata 4.083 kecelakaan lalu lintas dan 824 orang wafat. Dengan kata lain, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas menurun 28 persen. Kasus warga yang wafat turun 49 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES