Pasca Lebaran, Polres Tegal Kota Antisipasi Penyebaran Covid-19

TIMESINDONESIA, TEGAL – Polres Tegal Kota menggelar kegiatan swab antigen sebagai antisipasi penyebaran covid-19 pasca Idul Fitri 1443 dan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang lobi Polres Tegal Kota, Rabu (11/5/2022) dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes Polres Tegal Kota dr. Henny Ismaiwati.

Para pesertanya seluruh anggota Polres Tegal Kota yang terlibat dalam pelaksanaan KRYD dan Operasi Ketupat Candi 2022. Termasuk Kapolres dan Wakapolres, dan para Pejabat Utama Polres Tegal Kota.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan swab antigen diadakan dalam rangka antisipasi penyebaran virus Covid-19 pada anggota setelah beberapa pekan melaksanakan tugas KRYD dan Operasi Ketupat Candi 2022 di lapangan.

Langkah ini sebagai upaya untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 dan mengantisipasi secara dini penyebarannya terhadap anggota Polri di lingkungan Polres Tegal Kota," kata Kapolres Tegal.

Rahmad Hidayat menegaskan bahwa pihak kepolisian dalam menangani kasus Covid-19 tidak main-main. Penerapan protokol kesehatan di lingkungan polres sendiri sudah menjadi protap dan wajib ditaati.

“Kita tidak mau lengah sedikit pun terhadap Covid-19, oleh karena itu deteksi dini swab antigen sudah seharusnya dilaksanakan guna meminimalisir penularan Covid-19 setelah pengamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 H," ujarnya.

Selain itu Polres Tegal Kota juga mengimbau dan mengajak masyarakat Kota Tegal untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan melakukan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Selain itu bagi warga yang belum vaksin dipersilahkan untuk segera vaksin di gerai- gerai yang sudah disediakan oleh pemerintah maupun oleh Polres Tegal Kota.

Sedangkan menurut Kasidokkes Polres Tegal Kota, dr. Henny Ismaiwati  jumlah personel yang ditargetkan yaitu minimal 289 orang, hasilnya dapat langsung diketahui dan tidak ada anggota yang hasilnya reaktif ataupun positif Covid 19.

"Semua personel.yang terlibat, hasilnya tidak ada satupun yang reaktif atau terkonfirmasi positif Covid 19," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement