Ekonomi

Serius Terapkan Transaksi Nontunai QRIS, Andi Harun Resmikan Program SIAP Bank Indonesia

Selasa, 10 Mei 2022 - 18:47 | 35.51k
Wali kota Samarinda Andi Harun resmikan program SIAP (FOTO: Yudi/TIMES Indonesia)
Wali kota Samarinda Andi Harun resmikan program SIAP (FOTO: Yudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Sebagai bentuk keseriusan penerapan transaksi nontunai melalui QRIS, Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan program Pasar dan Pusat Perbelanjaan Sehat, Inovasi dan Aman (SIAP). 

Peresmian Program yang diprakarsai Bank Indonesia (BI) tersebut ditandai tapping tombol Wali Kota Andi Harun bersama Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Destry Damayanti, di Big Mall Samarinda, Senin 09 Mei 2022.. 

Andi Harun mengatakan, dengan perkembangan ekonomi global yang sangat pesat, Kota Samarinda menggiatkan kegiatan ekonomi berbasis teknologi. 

"Saat ini perkembangan peradaban ekonomi global tidak bisa kita hindari. Tuntutan dan keinginan masyarakat melakukan transaksi secara sehat, aman itu makin hari makin tinggi," Kata Andi Harun. 

QRIS berperan dalam mempercepat kelancaran bertransaksi digital ke seluruh masyarakat yang berasal dari berbagai skala usaha. Mulai dari, UMKM hingga perusahaan besar. QRIS adalah standardisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia. Dengan menggunakan QRIS, diharapkan transaksi pembayaran secara digital akan menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

"Ini berkaitan langsung dengan kepentingan perekonomian," imbuhnya. 

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu menerangkan, pihaknya tidak akan lelah mengedukasi para pelaku UMKM Kota Tepian, supaya cepat beradaptasi dengan sistem pembayaran nontunai atau QRIS. 

"Saya berharap masyarakat pelaku ekonomi berhasil mempercepat adaptasi, terhadap sistem pembayaran baru," ungkapnya. 

Dalam era big data, transaksi pembayaran pun kini kian dipermudah berkat adanya layanan dompet digital. Saat ini, pemerintah telah menerapkan inklusi keuangan dengan menerapkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

"Kegiatan transaksi ekonomi secara digital, sudah pasti kedepannya akan menjadi peradaban baru di bidang perekonomian kota ini," timpalnya lagi. 

AH sapaan akrab Andi Harun mengucapkan rasa syukur, Kota yang dipimpinnya menempati urutan tertinggi dalam implementasi pembayaran non tunai. 

Menurutnya, hal tersebut membuat nilai pendapatan daerah mengalami pertumbuhan, kemudian bergeraknya roda perekonomian pelaku UMKM yang cepat untuk familiar dalam pembayaran non tunai. 

"Sehingga pelaku ekonomi, bisa ikut dalam pergaulan digital ekosistem ekonomi di Indonesia bahkan di dunia ," terangnya. 

Orang nomor satu di Pemkot Samarinda itu menegaskan kembali, dengan sistem digital maka transparansi jejak keuangan akan terjamin, pendapatan dapat terhindar dari kebocoran, semua tercatat secara elektronik. 

"Sekali lagi saya tegaskan kepada masyarakat kota ini para pelaku usaha, secepatnya melakukan transformasi cara konvensional beralih ke sistem digitalisasi," tegas Andi Harun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES