Tingkatkan Penjualan IKM, Disperindag Kabupaten Mojokerto Luncurkan Marketplace 'TUMBAS'

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Aplikasi marketplace 'TUMBAS' yang diluncurkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Mojokerto (Disperindag Kabupaten Mojokerto) dijajal Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati.

Nama aplikasi ini asli Bahasa Jawa yang mempunyai arti 'Membeli'. Tak hanya itu, ternyata nama 'TUMBAS' singkatan kata dari 'Transaksi Produk Unggulan Mojokerto Berkualitas'.

Dengan adanya aplikasi marketplace yang dikelola oleh Disperindag Kabupaten Mojokerto ini, masyarakat Mojokerto khususnya tak perlu khawatir dan bingung lagi untuk memasarkan produk-produk IKM miliknya.

Tinggal daftarkan produk IKM milik kalian ke Disperindag Kabupaten Mojokerto. Seperti aplikasi marketplace pada umumnya di dalam aplikasi ini bisa digunakan untuk transaksi jual beli.

Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, Iwan Abdillah mengatakan saat ini ada sekitar 240 IKM asli Kabupaten Mojokerto sudah gabung dalam aplikasi marketplace 'TUMBAS'.

"Saat ini, TUMBAS bisa diakses melalui wepsita resmi di www.tumbas.mojokertokab.co.id, tinggal klik link itu kemudia login sebagai member," katanya, Selasa (10/4/2022).

Pembeli juga tak perlu khawatir bagaimana barang yang kita beli dari TUMBAS bisa langsung ke tangan kita. Disperindag juga sudah membentuk kurir khusus aplikasi TUMBAS.

"Karena dalam marketplace TUMBAS juga berisi makanan jadi. Kita sudah siapkan kurir khusus kayak gofoodnya TUMBAS sendiri," jelasnya.

Saat ini aplikasi marketplace TUMBAS juga sedang mengadakan promo besar-besaran untuk calon pembeli. Mengingat masih dalam nuansa hari jadi Kabupaten Mojokerto yang ke 729.

"Gratis ongkir untuk wilayah Mojokerto dan banyak diskon lainnya," ujarnya.

Pihaknya berharap, ke depan aplikasi marketplace TUMBAS ini bisa dikembangkan lebih baik lagi. Ia menargetkan pada bulan Juni 2022 ini aplikasi ini sudah sempurna. "Kita tengah mengembangkan di play store, apple store, dan ios," tegas Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement