Indonesia Positif

Danlantamal IX Hadiri Pesta Adat Atraksi Pukul Sapu Lidi di Morella

Selasa, 10 Mei 2022 - 14:42 | 25.76k
Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina menghadiri Pesta Adat dan Budaya Atraksi Pukul Sapu Lidi di Negeri Hausihu, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (09/5/2022). (Foto: Lantamal IX) 
Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina menghadiri Pesta Adat dan Budaya Atraksi Pukul Sapu Lidi di Negeri Hausihu, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (09/5/2022). (Foto: Lantamal IX) 

TIMESINDONESIA, AMBON – Komandan Lantamal IX (Danlantamal IX) Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., didampingi Ketua Korcab IX DJA III Widiya Said Latuconsina beserta Staf menghadiri Pesta Adat dan Budaya Atraksi Pukul Sapu Lidi di Negeri Hausihu, Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (09/5/2022).

Rangkaian kegiatan yang diawali pembukaan dengan Obor Kapitan Telukabessy dan penyulutan obor oleh tiga orang keturunan Pahlawan Morela  tersebut disambut antusias masyarakat yang hadir. Tidak hanya warga sekitar desa Morella, tetapi juga masyarakat di wilayah Ambon dan bahkan wisatawan asing juga turut memeriahkan pesta adat dan budaya tersebut.

Tradisi adat yang dilaksanakan setiap hari ketujuh pada bulan Syawal itu merupakan tradisi rutin untuk mengenang sejarah para lehuhur serta mempunyai nilai sejarah yang tinggi bagi Masyarakat Maluku.

Tradisi itu juga disebut Palasa atau Baku Pukul Manyapu. Saling memukulkan sapu lidi pada tubuh. Darah yang keluar dari bekas pukulan dimaksudkan sebagai penghormatan bagi para pahlawan yang berjuang melawan VOC di Ambon. Dengan sang legenda bernama Kapitan Telukabessy yang rela digantung mati demi membebaskan rakyatnya yang ditawan. 

Atraksi pukul sapu lidi ini juga digelar untuk mengenang pertumpahan darah para pejuang di Benteng Kapahaha Negeri Morela. Di sisi lain bersamaan dengan digelarnya tradisi pukul sapu lidi, masyarakat Negeri Morela juga melaksanakan perayaan hari ketujuh bulan Syawal.

Selain itu juga, di suguhkan seni tari tradisional Maluku yaitu Tari Reti, Tari Saliwangi, Tari Lisa Kapaha, Tari Cakalele dan juga Atraksi Bambu Gila. Pukulan Sapu Lidi perdana dilakukan oleh Raja Negeri Morela , dan para undangan lainnya.

Turut hadir dalam pesta adat dan budaya Pukul Sapu Lidi itu, Gubernur Maluku diwakili Sekda Provinsi Maluku Sadli I. E., M. Si. IPU, Pangdam XVI/ Pattimura diwakili Kasdam XVI /Pattimura, Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T., dan para pimpinan Forkopimda Maluku serta masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES