Peristiwa Nasional

Sekjen Indra Sebut Sejak 2020 Banyak Anggota DPR yang Minta Penggantian Gorden

Selasa, 10 Mei 2022 - 12:43 | 48.68k
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keberadaan gorden, vitrase dan blind yang saat ini di Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI Kalibata dan RJA Ulujami merupakan hasil dari proses atau lelang yang diadakan pada Tahun Anggaran (TA) 2010. 

Dengan hitungan itu, usia atau masa pemakaian gorden, vitrase dan blind pada dua RJA DPR RI tersebut tercatat sudah 12 tahun. Demikian penjelasan Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dalam keterangan tertulisnya kemarin (9/5/2022) terkait polemik tender gorden yang mendapatkan perhatian masyarakat. 

"Sejak tahun 2020 sudah banyak permintaan dari anggota dewan kepada Kesetjenan untuk mengganti gorden, vitrase dan blind di unit-unit RJA, yang kondisinya sudah tidak layak," kata dia.

Indra Iskandar menekankan demikian sejalan dengan mencuatnya tender gorden yang dimenangkan oleh penawar harga tertinggi seharga Rp 43,5 miliar. Pemenang tender ini disebut-sebut publik sangat aneh, pasalnya ada peserta lelang yang menawarkan harga lebih murah. 

Kesetjenan DPR saat mendapati permintaan anggota dewan agar dilakukan penggantian gorden, vitrase dan blind tidak bisa memenuhinya. Alasannya, tidak ada atau belum ada alokasi anggarannya. 

"Pada Tahun Anggaran 2022 baru didapatkan alokasi anggaran untuk penggantian gorden, vitrase dan blind. Namun hanya bisa dialokasikan untuk 505 unit RJA Kalibata," tutur Indra.

Bagaimana sebenarnya proses lelang pekerjaan gorden, vitrase dan blind sampai kemudian menuai sorotan publik? Indra mengungkapkan kronologinya dari awal. 
 
Kata dia, tender pekerjaan gorden dan blind DPR Tahun Anggaran 2022 dimulai pada tanggal 8 Maret 2022 dengan nilai HPS Rp45.767.446.332.84. Saat dibuka, ada puluhan perusahaan yang mendaftarkan diri mengikuti tender tersebut. 

Secara pasti, tercatat ada 49 perusahaan. Selanjutnya pada tahap penjelasan pekerjaan yang dilaksanakan tanggal 14 Maret 2022 terdapat 16 pertanyaan yang diajukan oleh calon penyedia barang dan jasa.

"Pada tahapan pembukaan penawaran tanggap 21 Maret 2022 dari 49 perusahaan yang mengikuti tender ini, hanya ada tiga perusahaan yang memasukkan penawaran," terangnya.

Tiga perusahaan itu adalah PT Sultan Sukses Mandiri dengan harga penawaran Rp37.794.795.705.00 atau dibawah HPS 10,33 persen, kedua PT Panderman Jaya dengan harga penawaran Rp42.149.350.236.00 atau dibawah HPS 7,91 persen dan terakhir PT Bertiga Mitra Solusi dengan harga penawaran Rp43.577.559.594.23 atau dibawah HPS 4,78 persen.

Pada tahapan evaluasi administrasi, lanjut Indra, dua surat penawaran memenuhi persyaratan sesuai dengan dokumen lelang yang telah ditetapkan. Keduanya adalah PT Sultan Sukses Mandiri dan PT Bertiga Mitra Solusi yang dinyatakan lulus. Sementara satu perusahaan lagi, yakni PT Panderman Jaya dinyatakan tidak lulus.

"Persyaratan kualifikasi teknis dilakukan kepada perusahaan yang telah lulus dalam evaluasi administrasi untuk dievaluasi," katanya.

Evaluasi yang dilakukan dalam penelitian teknis adalah faktor-faktor yang disyaratkan dalam dokumen lelang. Dimana apabila dalam evaluasi teknis hasil penilaiannya tidak memenuhi syarat, maka penawaran tersebut dinyatakan tidak lulus teknis, dan tidak akan dievaluasi lebih lanjut serta dinyatakan gugur.

"Apabila hasil penilaian ternyata memenuhi syarat, maka penawaran tersebut dinyatakan lulus teknis dan berhak untuk disertakan dalam evaluasi biaya," jelasnya.

Setelah dilakukan klarifikasi administrasi, teknis, dan harga terhadap PT Sultan Sukses Mandiri dan PT Bertiga Mitra Solusi pada tanggal 1 April 2022, diperoleh hasil bahwa PT Sultan Sukses Mandiri dinyatakan tidak lengkap karena tidak melampirkan pengalaman 50 persen nilai dari HPS dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. 

"Setelah dilakukan pembuktian kualifikasi pada tanggal 4 April 2022 sesuai dengan berita acara klarifikasi dokumen penawaran bahwa penyedia PT. Bertiga Mitra Solusi dinyatakan lulus," tutur Indra Iskandar.

Dari hasil tersebut, panitia selanjutnya pada tanggal 5 April 2022 pukul 08.00 WIB, melakukan penetapan dan mengumumkan pemenang tender pengadaan gorden, vitrase dan blind RJA Kalibata dan RJA Ulujami. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES