Entertainment

QR Art Karya Mr D, Penyempurnaan Evolusi Barcode dan QR Code

Senin, 09 Mei 2022 - 20:34 | 178.12k
Evolusi Barcode, QR Code dan QR Art karya Mr D.
Evolusi Barcode, QR Code dan QR Art karya Mr D.

TIMESINDONESIA, MALANG – Kode batang (Barcode) mengalami evolusi. Hadirnya barcode pada tahun 1952 lantas disempurnakan kembali menjadi QR Code di tahun 1994 dengan tampilan dan fitur yang lebih modern. Terbaru, muncul QR Art karya Doddy Hernanto atau Mr D.

Pria asal Surabaya, Jawa Timur ini mendulang inovasi yang dinilai berhasil membuat perubahan sebagai penyempurna dari Barcode dan Quick Response Code.

"Saya beri nama QR Art karena karya ini sangat dinamis. Saya mix dengan aplikasi Mental Canvas Draw dengan menghidupkan QR Art dengan goresan spasial (sesuatu yang berkaitan dengan ruang atau tempat), navigasi 3D, dan animasi bentuk bebas semuanya dengan kemudahan pensil dan kertas," katanya, Senin (9/5/2022).

Kepada TIMES Indonesia, Mr D menjelaskan inovasi ini lahir setelah mengamati bentuk barcode yang terbatas dan QR Code yang tidak mengindahkan unsur seni di dalamnya.

Tangan dingin Mr D membuahkan hasil. Gitaris one finger menjadikan QR Art lebih memilih karakter dan ciri khas gambar sehingga sangat cocok untuk branding, promosi dan personal.

QR Art inovasi karya Doddy ’Mr D’ Hernanto bersertifikat HKI tahun 2021 dengan nomor pencatatan : 000296961 QR Art sebagai jejak rekam digital.

Alhasil, maha karya asli anak bangsa Indonesia ini pertama kalinya dipakai oleh pelaku UMKM di Kota Mojokerto pada tahun 2021.

Sedangkan perguruan tinggi pertama yang menggunakan QR Art adalah Universitas Dr Soetomo Surabaya pada tahun 2022.

Untuk melengkapi pengetahuan kita, mari mengenang perjuangan Norman Joseph Woodland penemu barcode yang sekarang digunakan di seluruh dunia. Pada tanggal 7 Oktober 1952, Woodland mendapatkan hak paten dari hasil penelitian mereka.

Pada tahun 1970 untuk pertama kalinya Barcode dipakai secara komersial oleh  perusahaan retail Monach Marking. Sedangkan pemakaiannya pada kegiatan Industri pertama kali dilakukan oleh Plessy Telecommunications pada tahun 1972.

Barcode satu dimensi, hanya dapat dibaca dari atas ke bawah dan oleh karena itu dapat menyimpan data dalam jumlah terbatas dan lambat.

Kemudian, Masahiro Hara menyempurnakan menjadi QR Code, yang merupakan singkatan dari "Quick Response", pertama kali ditemukan pada tahun 1994. Berkat dimensi gandanya, tidak seperti kode batang, kode QR dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kanan ke kiri, dikenal sebagai teknologi yang dapat menyimpan lebih banyak data dan digunakan dengan cepat.

Kode QR Masahiro Hara dikembangkan oleh perusahaan Jepang Denso Wave. Ini awalnya dibuat untuk digunakan dalam industri otomotif. Kode QR, yang diharapkan dapat digunakan untuk melacak mobil dan suku cadang mobil dalam proses manufaktur, telah mengambil bentuk saat ini dari waktu ke waktu setelah memenangkan Good Design Award dalam desain industri pada tahun 2012.

Selain industri otomotif, itu sudah mulai digunakan untuk tujuan yang berbeda di berbagai sektor.

Nah, Doddy Hernanto alias Mr D hadir dengan ide briliannya menyuguhkan QR Art yang tidak bisa ditiru oleh siapapun. Sehingga karya ini menjadi eksklusif bagi penggunanya,karena QR Art adalah gabungan antara analog dan digital dengan balutan seni.

"Sekarang kita lihat, tanda tangan yang kita buat tidak bisa presisi sama persis dalam setiap pembuatannya. Tapi semua memiliki karakter. QR Art ini adalah one piece, yang tidak bisa ditiru. Semua karya tetap berbeda, tergantung codingnya," beber Mr D

"Ingatlah, otak manusia lebih cepat memproses gambar 60.000x lebih cepat dari pada teks," imbuhnya.

Silakan lakukan eksplorasi dan rasakan sensasinya menggambar di era digital, mengambil tempat yang ditinggalkan pena dan kertas, membawa gambar ke tempat yang belum pernah ada sebelumnya di https://mentalcanvas.com/vm/brdviuk/scene. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES