Indonesia Positif

GBY Bicara Soal Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Sumba Timur

Senin, 09 Mei 2022 - 14:44 | 37.26k
Mantan Bupati Sumba Timur NTT Gidion Mbilijora. (FOTO:sumbatimur.go.id)
Mantan Bupati Sumba Timur NTT Gidion Mbilijora. (FOTO:sumbatimur.go.id)

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Mantan Bupati Kabupaten Sumba Timur Gidion Mbilijora (GBY) menilai bahwa terhambatnya perekonomian Kabupaten Sumba Timur NTT akibat pandemi Covid-19 sangat berbeda dengan krisis ekonomi di tahun sebelumnya.

“Terhambatnya perekonomian daerah Sumba Timur ini akibat pandemi Covid-19 yang melanda negara-negara di dunia hingga RI, tentu berbeda dengan krisisis ekonomi tahun sebelumnya,”ungkap Gidion Senin (9/5/2022).

Gidion mengatakan, khususnya Kabupaten Sumba Timur dapat dipahami bahwa kondisi yang dihadapi Pemerintah Kabupaten saat ini sama dengan Pemerintah daerah lainnya dalam menghadapi pandemi. Pemerintah tidak dapat leluasa bergerak karena hampir semua anggaran diarahkan untuk mengatasi Covid-19.

Ia menyebut, tidak terlalu berharap banyak kepada Investor yang masuk ke daerah. Namun dia berharap Pemerintah pusat segera menetapkan Covid ini bukan lagi pandemi tetapi endemi.  Hal ini akan mendorong Investor yang masuk ke daerah Sumba Timur untuk berinvestasi di segala bidang.

”Salah satu contohnya saja, yang lalu banyak investasi yang mau masuk ke Sumba Timur tapi karena pandemi saja, jadi tertunda sampai situasi kembali membaik baru mereka akan masuk kembali,” tuturnya.

Menurut Gidion, sektor perekonomian di Sumba Timur yang paling startegis dan diminati adalah pariwisata, pertanian, peternakan serta potensi kelautan dan perikanan. Namun saat ini yang menunjang di sektor itu adalah kelautan dan perikanan.

“Potensi perikanan dan kelautan kita seperti budidaya rumput laut sampai saat ini terus berjalan. Dengan adanya pabrik rumput laut yang dibangun beberapa tahun lalu sedangkan budidaya ikan kerapu, lobster, kepiting dan lainnya itu belum sama sekali selain budidaya ikan tawar. Saya pikir Ini sangat berpotensi untuk mengembangkan perekonomian daerah,” ujarnya.

“Nah, kita berharap dari ketertinggalan atau terhambatnya perekonomian daerah di Sumba Timur mari kita bersama-sama dengan investasi lainnya untuk membangun kembali daerah kita Sumba Timur,” imbuh GBY.     

 

          

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES