Pelaku Bisnis Hotel di Kota Malang Tersenyum Lebar, Okupansi Capai 100 Persen

TIMESINDONESIA, MALANG – Masa libur lebaran yang dimulai sejak 30 April hingga 8 Mei 2022 membuat para pelaku bisnis hotel di Kota Malang tersenyum lebar.

Apalagi, dengan adanya kelonggaran bagi para pemudik di lebaran 2022 ini membuat okupansi hotel pun meningkat drastis hingga mencapai 100 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, capaian Okupansi tersebut menjadi yang tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda.

"Okupansi kita naik 90 persen sampai ada beberapa hotel yang mencapai 100 persen. Ini paling tinggi," ujar Agoes, Minggu (8/5/2022).

Diungkapkannya, puncak Okupansi tersebut terjadi pada 5 Mei 2022 lalu. Kemudian pada 6 Mei 2022 Okupansi mulai merangkak turun, karena adanya arus balik lebaran 2022.

"Turunnya 25 persenan. Kalau saat tanggal 5 Mei 2022 itu kamar hotel penuh semua," ungkapnya.

Dengan meningkatnya Okupansi tersebut, Agoes berharap kepada tingkat hunian bisa terus tinggi dan masing-masing hotel yang memiliki masing-masing daya tarik bisa memberikan promo pada produknya.

"Dan juga sektor perhotelan, restoran, obyek wisata bisa saling sinergi. Lalu juga peran pemerintah penting dalam membantu stabilisasi pendapatan setiap bisnis hotel, khususnya di Kota Malang," tuturnya.

Sementara itu, Public Relation Ijen Suites Resort and Convention Malang, Izaun Nurin menyebutkan bahwa rata-rata pada sepekan libur lebaran untuk Okupansi hotelnya mencapai 85 persen.

Akan tetapi, beberapa kali juga sempat full booking atau mencapai 100 persen akibat banyaknya tamu yang datang ke Malang di masa libur lebaran.

"Selama lebaran ini Okupansi cukup tinggi, sempat beberapa kali full 100 persen," kata Nurin.

Hal itu juga tak lepas dengan banyaknya promo yang ditawarkan oleh Ijen Suites. Setidaknya ada 5 promo yang ditawarkan, mulai dari promo Restauran hingga promo room selama lebaran dengan berbagai paket di dalamnya.

"Kita total ada 184 rooms dan di periode lebaran ini kami ada beberapa promo baik room maupun F&B," imbuhnya.

Dengan capaian tersebut, lanjut Nurin, pihaknya menargetkan agar setelah libur lebaran ini Okupansi bisa kembali normal seiring dengan melandainya kasus Covid-19.

"Normal operasional hotel kan sekitar 75 sampai 80 persen. Itu harapan target normal kita," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement