Ekonomi

Meraup Cuan dari Budidaya Pisang Cavendish di Gresik

Minggu, 08 Mei 2022 - 10:34 | 64.11k
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah saat ijut panen raya perdana pisamg cavendish (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah saat ijut panen raya perdana pisamg cavendish (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Budidaya pisang cavendish di lahan 1,2 Haktere yang dilakukan MWC NU Dukun Gresik berhasil. Kemarin, mereka melakukan panen raya perdana di Desa Serah Kecamatan Panceng.

Harga pisang cavendish di tingkat petani ini pun mahal. Dihargai minimal Rp100 Ribu per tandan. Nah, ada seribu lebih pohon pisang yang ditanam.

Dengan kalkulasi harga terendah, MWC NU Dukun bersama mitranya bisa meraup laba kotor minimal Rp100 juta.

Mitra Yasmin Lamongan Banana Fresh Sholahuddin mengatakan, setahun lalu dia bekerjasama dengan MWC NU Dukun untuk mengembangkan pisang cavendish. 

"Ini jihad melalui jalur ekonomi kemasyarakatan, terutama saat ini bermitra dengan unit usaha MWC NU Dukun," katanya usai panen pada Sabtu (7/5/2022).

Sholahuddin berharap dari ikhtiar ini mampu terbentuknya Jam'iyah yang mandiri. Hal ini penting agar ke depan mampu berkontribusi membantu warga sekitar.

Dia pun membandingkan budidaya pisang cavendish labih bagus daripada jagung. Nah dari sana, secara matematis bisa meningkatkan penghasilan petani.  

"Kami berharap membantu pemerintah dalam mewujudkan gagasan kebangkitan ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Sementara Wabup Gresik, Aminatun Habibah mengapresiasi langkah MWC NU Dukun yang bisa mengembangkan budidaya pisang sehingga bisa mandiri.

"Yang luar biasa dan ini bisa dicontoh MWC lainnya," ujarnya.

Perempuan yang akrab disapa Bu Min berpesan agar setiap program penyelenggara ekonomi harus diimbangi akuntable dan transparan. Sebab biasanya saat sudah menghasilkan berebut posisi agar bisa merasakan hasil secara pribadi.

"Artinya jangan berfikir mencari hidup dari NU (Organisasi) namun harus berfikir bagaimana bisa menghidupkan organisasi," pesannya.

Sementara itu, Direktur PT Direktur Rojo Koyo Manunggal (RKM Group) Dahlan Anwar Salam menjelaskan aneka produk pupuk yang telah diproduksi lengkap dengan manfaat diantaranya RKM Hitam, RKM Merah, dan RKM Biru.

Tak lupa dia juga menyatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah meluncurkan produk baru yakni pupuk RKM Biru. Produknya pun sesuai arahan pemerintah untuk mendukung produktivitas pertanian di Indonesia.

"Semoga ini bisa membantu petani yang saat ini sering susah untuk mendapatkan pupuk pertanian, dan juga guna meningkatkan hasil tanamnya serta bisa membangkitkan pertanian," ujarnya. 

Kegiatan ini dihadiri Wabup Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, dan Rois Syuriah PCNU Gresik, KH. Mahfud Makhsum serta Ketua MWC NU Dukun KH Thoyib Masudi.

Hadir pula dalam panen pisang cavendish di Gresik yakni Wakil Ketua PCNU Sururi, Direktur Direktur Rojo Koyo Manunggal (RKM Group) Dahlan Anwar salam, Yasmin Sholahudin, Muspika Kecamatan Dukun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES