Menteri PPPA RI Minta Kawin Culik Berkedok Budaya Dihentikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA RI) Bintang Puspayoga mengisahkan upaya yang dia lakukan terhadap kasus penculikan yang dipersepsikan sebagai kawin tangkap di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2020 lalu.
Ia menilai, kawin culik yang berkedok budaya ini sudah selayaknya tidak dilakukan lagi karena memiliki unsur kekerasan dan merendahkan martabat kaum perempuan.
Bintang menyampaikan, di tahun 2020 tersebut Kementerian PPPA menggandeng semua komponen masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) dan menginisiasi penandatanganan kesepakatan antara pemerintah daerah yang didukung oleh aparat kepolisian, tokoh adat, tokoh agama, dan lembaga masyarakat setempat terkait peningkatan perlindungan perempuan dan anak.
“Dalam hal melindungi perempuan harus ada komitmen kita bersama tentunya dengan pemerintah daerah, dengan aparat penegak hukum, dan kita harus berjalan bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi dalam hal melindungi perempuan dan anak tentunya,” katanya di Podcast Kabinet dan Setkab (Podkabs), yang ditayangkan di kanal YouTube dan Spotify Setkab dikutip Minggu (8/5/2022).
Selain itu, Bintang juga mengisahkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan saat menjadi Ketua Tim Penggerak PKK di Bali pada tahun 2000.
Bintang menginisiasi Festival Gong Kebyar Perempuan yang memberi kesempatan perempuan untuk bermain alat musik gamelan yang sebelumnya didominasi oleh laki-laki.
“Kita buat tim, kemudian pendekatan dengan tokoh adat, tokoh agama di bawah gitu. Saya edukasi untuk membentuk tim itu, setiap malam saya tongkrongi, datang ke banjar satu ke banjar lainnya supaya mau menjadi anggota Festival Gong Kebyar ini,” kata Bintang mengisahkan.
Ia juga mengajak para perempuan Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan perempuan berdaya menuju Indonesia maju.
“Marilah perempuan-perempuan seluruh Indonesia, kita mulai saling mendukung, saling menginspirasi, saling memotivasi untuk mewujudkan perempuan yang berdaya, Indonesia maju,” ujar Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga. (*)
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
Publisher | : Rizal Dani |