Kopi Apik, Kafe Pertama di Majalengka yang Ngapik Banget

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Tahun 2014 lalu, wilayah Majalengka Kota belum banyak tempat kongkow atau tongkrongan‎ yang asyik, dengan suguhan barista dan kopi-kopi lokal Majalengka, Jawa Barat. 

‎Tiga pemuda di Jalan Satari di dekat pusat Kota Majalengka, mulai merintis dan membuka kafe yang bernama Apik. Kini, Kedai Apik merupakan pilihan anak-anak muda untuk ngopi dan ngobrol serta membicarakan bisnis. Sejumlah mahasiswa menyebutnya Kedai Kopi yang Ngapik banget.

"Hingga saat ini, saya masih suka ngopi di Kafe Apik. Seduhan dan sajian menu kopi, maupun makanannya enak, itu saya bandingkan setelah mengunjungi Berbgai kafe di sekitar Majalengka. Ngapik banget pokoknya, apa ya bahasa Indonesianya Ngapik, semacam paduan enak, ngangenin, selalu dirindukan," ujar pelanggan setia Kedai Kopi Apik, Ryan, Sabtu (7/5/2022).

‎Tiga pemuda bernama Gilang Pramudhita, Agung M Faisal dan Khairil Fahmi‎ kini telah memperluas bisnis kedai kopi-nya. Hingga saat ini punya tiga cabang. 

"Bulan September 2014 kita mulai buka. Kedai pertama? Gak lah, itu mungkin konsumen ajah yang bilang, masih ada kedai atau kafe yang lebih senior," ujar Gilang, Owner Kopi Apik.

Gilang Pramudhita sendiri maupun penikmat kopi sebelum mendirikan Kedai Kopi Apik. Mereka bertiga merasa prihatin, thun 2014 lalu, mereka melihat Majalengka harus punya tempat nongkrong dan kongkow yang mengsyikan, sekaligus ada sajian kopi-kopi lokal yang enak.

"Dulu, masih minim tempat nongkrong dan tempat ngopi, sekarang tak terhitung," ungkapnya. 

‎Kedai kopi Apik ini berada di rumah orang tuanya. Rumah seluas 11x20 meter itu sering diubah fungsi. Sejumlah ruangan yang tadinya bagian dari rumah, kini malah terpaksa ditata ulang untuk pelanggan setia.

"Dulu, hanya memanfaatkan teras depan saja. Kini diperluas lagi, garasi mobil kini jadi tempat ngopi," ucapnya.

Gilang memastikan, Kedai Kopi Apik yang dikelolanya menyajikan biji-biji kopi lokal Majalengka. Namun untuk menarik konsumen lebih banyak lagi, kopi dari wilayah luar pun tersaji di kedainya. 

‎Tiga cabang Kopi Apik memiliki nama berbeda. Gilang menyebutnya kongsi dagang. Cabang pertama di depan SMAN 1 Majalengka namanya Rempah Embassy. Cabang kedua, di Rajagaluh Kidul namanya T'samie Noodle Bar. Cabang ketiga, di Jalan Pemuda namanya Yoi Ramen.

"Kami buka mulai pukul 10.00 pagi, hingga malam hari," tandas Owner Kedai Kopi Apik Majalengka ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement