Wisata

Menikmati Keindahan Gua Selo Arum, Wahana Baru dari Beiji Park Pacitan 

Jumat, 06 Mei 2022 - 09:32 | 451.12k
Keindahan Goa Selo Arum Pacitan, wahana baru paling cocok untuk wisata keluarga. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Keindahan Goa Selo Arum Pacitan, wahana baru paling cocok untuk wisata keluarga. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITANGua Selo Arum menambah kekayaan wisata gua di Pacitan, Jawa Timur. Wahana yang baru dibuka pada Selasa (3/5/2022) kemarin itu merupakan tempat paling cocok buat mengisi liburan bersama keluarga. 

Gua ini terletak di Dusun Beji, Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku dan termasuk satu kawasan wisata alam Beiji Park yang terkenal dengan keindahan spot hunting milenial. Jika anda ingin ke sana, dari alun-alun Pacitan sekitar 10 kilometer dan lokasinya berada di pinggir jalan sehingga mudah ditemukan. 

Gua-Selo-Arum-2.jpgSuasana di dalam Gua Selo Arum penuh dengan lampu warna-warni menambah keindahan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

Sebelum memasuki gua, wisatawan langsung disuguhkan pemandangan khas yakni hutan mahoni yang sangat rindang menyejukkan ditambah hembusan angin bersamaan gemuruh dedaunan. 

Meski sudah dibuka untuk umum, fasilitas penunjang lainnya seperti MCK dan mushola masih tahap pengembangan. Sedangkan tempat parkirnya cukup luas. Jika anda haus atau lapar bisa langsung serbu lapak kuliner dekat pintu masuk Gua Selo Arum. 

Manager kawasan wisata Beiji Park, Sumardi menceritakan bagaimana awal ide untuk membuka wahana baru gua sedalam 149 meter itu sejak 2 tahun terakhir dan baru terealisasi tahun 2022 ini. Proses pengerjaannya pun memakan waktu sekitar 3 bulan setengah. Sedangkan biayanya mencapai Rp900 juta. 

"Pada waktu sebelum dibuka,  mulut gua masih sempit tapi begitu masuk ke dalam kita ternyata cukup untuk berdiri. Setelah kita ukur akhirnya mengundang Disparbudpora dan Geologi Pacitan untuk mengecek bisakah dibuka untuk wisata dan dinyatakan aman. Proses pengerjaannya tiga setengah bulan mulai 14 Januari kemarin. Setelah ditotal semuanya memakan biaya Rp900 juta. Jumlah pekerja sekarang ada 27 orang," katanya, Jumat (6/5/2022). 

Tidak seperti gua pada umumnya, gua Selo Arum memiliki ciri khas lorong yang datar sehingga sangat aman bagi anak-anak dengan keindahan stalagmit yang mampu memanjakan mata. Di dalamnya dihiasi lampu warna-warni. Biaya masuk dipatok Rp15 ribu per orang dan parkir dikenai tarif Rp2 ribu. 

Gua-Selo-Arum-3.jpgTampak pada mulut Gua Selo Arum dua patung menyambut kedatangan pengunjung. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Lorongnya datar tanpa jurang yang ekstrem. Gua ini berbeda dengan gua pada umumnya di Pacitan. Untuk anak-anak juga aman, di sana terdapat lampu warna-warni menambah keindahan corak batu alam di dalamnya. Banyak yang mengambil gambar," terang Sumardi. 

Dirinya mengungkapkan, dinamakan Gua Selo Arum karena memang pada saat dibuka pertama kali tercium bau sangat wangi yang berasal dari bebatuan. Dalam Bahasa Jawa, Selo berarti batu dan arum merupakan bau wangi. 

"Alasan penamaan, karena pada waktu membuka tercium bau sangat wangi dari bebatuan di dalamnya. Makanya disebut Gua Selo Arum. Setelah kita kaji dengan beberapa peneliti memang di sini dulu terdapat bekas peninggalan kerajaan Mataram era Yogyakarta, karena ada tempat sesaji. Juga terdapat bekas pertapaan di ujung lorong gua. Ada juga bekas tempat tidur semacam sprei yang sudah membatu dimakan usia," ungkap Sumardi. 

Selain itu, wisatawan akan disambut dengan karya seni patung tematik yang sengaja diletakkan di area parkir dan sebelum pintu masuk. Menurut Sumardi, dibuat demikian untuk menambah daya tarik dan minat pengunjung. 

"Patung kami buat karena mengacu dari budaya lokal Pacitan, yakni Kethek Ogleng. Tapi masih proses penyempurnaan. Dan yang di atas sebelum pintu masuk gua ada dua patung, Sabdo Palon dan Noyo Genggong," jelasnya. 

Untuk bisa sampai di sana, wisatawan harus menaiki tangga setinggi 70 meter. Uniknya, anak tangga tersebut didesain sesuai dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 17-8-45.

"Dari jalan raya sampai gua hanya 70 meter. Tangga sengaja dibuat lurus, karena kalau naik biar semangat 45. Anak tangga juga kita rancang ada tiga sap. Pertama berjumlah 17, kedua 8 dan paling atas 45. Saya mengejar target, pokoknya H+2 Lebaran sudah dibuka. Hari pertama kemarin sekitar 125 pengunjung dan sekarang ada peningkatan," tutur Manager Kawasan Wisata Beiji Park, Sumardi. 

Sementara itu, wisatawan asal Kecamatan Donorojo, Nurul Aini (30) mengaku betah berlama-lama di dalam gua selain karena keindahan batu alam yang menakjubkan sejak pertama kali berkunjung. Meski biaya masuknya tergolong mahal. 

"Hawanya sejuk, kalau saya seharian di dalam gua mungkin juga betah. Ada air menetes dari celah bebatuan yang sangat dingin menyegarkan. Tapi, kok baru dibuka tiketnya sudah mahal," ucapnya usai menikmati keindahan Gua Selo Arum, wahana baru di Beiji Park Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES