Kesehatan

Sehat ala Dokter Syifa: 6 Tips Sehat Selama Libur Lebaran

Selasa, 03 Mei 2022 - 18:01 | 62.91k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lebaran sudah tiba. Aneka keluhan sakit selama libur Lebaran banyak dirasakan masyarakat di tengah "bebasnya" makan setelah sebulan berpuasa. Bagaimana mengatasinya? Tips Sehat ala Dokter Syifa (Dr dr Syifa Mustika SpPD-KGEH), pengurus Lembaga Kesehatan (LK) PBNU yang juga dokter spesialis RSSA Malang, bisa TIMES Lovers gunakan. 

Puasa Ramadan telah berakhir dan kini masing-masing yang menjalankan ibadah sebulan penuh berbahagia merayakan hari kemenangan. Momen Lebaran sering dimaknai dengan silaturahmi ke sanak famili handai taulan dan mudik. 

Beragam kue lebaran dan ketupat opor ayam bahkan gulai kambing menjadi menu wajib kunjungan saat beranjang sana. Tak jarang karena euphoria menyantap berbagai menu makanan dalam waktu singkat dan jumlah banyak atau bercampur menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. 

Ada yang kadar gula darah bagi penderita diabetes naik. Lalu, tekanan darah penderita hipertensi naik, bahkan kadar kolesterol dan asam urat juga mengancam. 

Ada pula yang mengalami gangguan pencernaan mulai sakit maag atau gastritis, naik asam lambung atau GERD, diare, nyeri perut bahkan sembelit sering juga terjadi.

Bagaimana cara mengatasinya? Berikut tips tetap sehat pasca Ramadan dan selama libur Lebaran yang bisa Anda coba: 

1). Jangan berlebihan konsumsi gula dan lemak.

Kue lebaran dan aneka hidangan bersantan boleh dinikmati. Namun sewajarnya dan tidak berlebihan untuk mencegah kondisi hiperglikemia (kadar gula tinggi), hiperkolestrolemia (kolesterol tinggi), dan hipertensi.

2). Hindari makanan pedas, kecut, ketan, santan, digoreng, banyak gas/karbonasi supaya perut tidak kembung, sebah, atau nyeri, bahkan diare. 

3). Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi seperti sayur dan buah agar tidak mudah mengalami konstipasi. Konsumsi suplemen seperti probiotik bila diperlukan untuk membantu fungsi pencernaan.

4). Perbanyak air putih 8-10 gelas tiap hari untuk mencegah dehidrasi dan membantu kerja pencernaan serta menetralisir asam lambung. Konsumsi air mineral dapat dilakukan selama anda dalam perjalanan mudik atau silaturahmi. 

Hindari minuman yang mengandung tinggi kafein. Karena kafein dapat menstimulasi pengeluaran cairan tubuh melalui urin dan menyebabkan dehidrasi.

5). Tetap berolahraga jika memungkinkan untuk pembakaran kalori yang berlebihan selama libur Lebaran. Jangan mager saja. 

6). Apabila Anda memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, asma, penyakit jantung, atau penyakit ginjal, jangan lupa tetap meminum obat rutin. Silakan melakukan konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dengan dokter jika ada keluhan.

Semoga bermanfaat dan yuk tetap sehat paska Ramadan dengan jaga pola makan selama libur lebaran. Selamat berlebaran, maaf lahir batin ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES