Peristiwa Internasional

Konjen RI Sydney Ajak Ribuan Jemaah Shalat Idul Fitri Doakan Perang dan Konflik Segera Mereda

Selasa, 03 Mei 2022 - 11:55 | 62.95k
Ribuan orang menguikuti shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di Diamond Venues, Sydney, Australia, pada Senin (2/5/2022). (Foto: Konsulat Jenderal RI Sydney)
Ribuan orang menguikuti shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di Diamond Venues, Sydney, Australia, pada Senin (2/5/2022). (Foto: Konsulat Jenderal RI Sydney)

TIMESINDONESIA, AUSTRALIA – “Saya mengajak para jamaah Shalat Idul Fitri untuk mendoakan agar perang dan konflik yang kini sedang melanda dunia segera mereda,” demikian disampaikan Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, dalam sambutannya pada acara Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H di Diamond Venues, Sydney (2/5/2022). Konjen Vedi Buana juga mengajak para jemaah untuk mendoakan umat muslim di seluruh dunia yang sedang ditimpa musibah dan cobaan.

Acara Shalat Idul Fitri diselenggarakan oleh Centre for Islamic Dakwah and Education (CIDE) New South Wales yang merupakan salah satu organisasi muslim Indonesia terbesar di Australia. Dalam sambutannya, Presiden CIDE NSW, Herman Rahman, mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat pada kegiatan Shalat Idul Fitri yang berhasil menghadirkan sekitar 1.500 jamaah.

Bertindak selaku Khatib, Dr. Khalid Muslih, Direktur Pasca Sarjana Universitas Darussalam Gontor, menekankan bahwa Ramadan hadir kepada umat muslim di seluruh dunia dengan sentuhan spiritual yang khas. Kekhasan sentuhan tersebut memberi nuansa kesejukan bagi umat muslim terutama dalam menghadapi kondisi dunia yang tidak menentu, baik sebagai akibat pandemi Covid-19 maupun perang dan konflik.

Perayaan Idul Fitri di Sydney tahun ini terasa istimewa karena diselenggarakan tanpa adanya restriksi mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang relatif membaik. Hal tersebut disambut baik oleh seluruh masyarakat, termasuk umat muslim di Australia. Kegiatan Shalat Idul Fitri juga diselenggarakan oleh sejumlah organisasi masyarakat muslim Indonesia lainnya, di antaranya Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC), IQRO Foundation, dan Foundation of Islamic Studies and Information (FISI).

Aktivitas ibadah Ramadan yang sempat mengalami penyesuaian selama 2 tahun terakhir masa pandemi kini dilaksanakan secara normal. Masjid kembali ramai. Kegiatan saling kunjung ke rumah dalam rangka silaturahmi kembali dilakukan. Berbagai program Ramadan pun kembali dilaksanakan.

Salah satunya seperti dilakukan KJRI Sydney yang berkolaborasi dengan 11 organisasi masyarakat muslim Indonesia di New South Wales dan Queensland dalam rangkaian program Gema Ramadan. Program tersebut terdiri dari berbagai kegiatan menarik, di antaranya Ceramah dan Shalat Tarawih, Pesantren Kilat, Ngabuburit, hingga beberapa kajian Ramadan dengan tema tematik, yakni puasa dan Kesehatan otak, parenting Islami, dan zakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES