Perusahaan Food and Beverage Rintisan Anak Muda Surabaya Siap Ekspansi

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Esa Group merayakan ulang tahun pertama. Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang food and beverage ini optimistis bakal melebarkan sayap tahun ini dengan menambah cabang baru di Indonesia. 

Esa Group sendiri didirikan oleh lima anak muda asli Surabaya. Mereka adalah Evelyn Surjadjaja, Cindy Octavia Rusly, Michelle Alexander, Sebastian Pramono dan Richard Yapyter dengan produk andalan Ayam Guling Lambeh dan Mak Buntel (Martabak Bihun Tetelan). 

Kelimanya memiliki latar belakang beragam. Mulai dari industri fashion hingga memang asli menekuni bisnis kuliner. Namun, mereka sepakat dan kompak untuk mendirikan bendera Esa Group. 

"Kita melihat peluang bisnis. Kalau ada opportunity mengapa nggak kita ambil? Peluang paling besar yang kita dapatkan adalah di food and beverage," kata Evelyn mewakili, Jumat (29/4/2022). 

Esa Group saat ini memiliki 25 cabang Ayam Guling Lambeh dan 10 cabang Mak Buntel di berbagai kota di Indonesia.

Mulai Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Kupang dan terbaru di Maluku Tenggara.

"Kita udah ada di tiap pulau di Indonesia kecuali di Irian Jaya," ujar Evelyn menambahkan. 

Pada kesempatan tersebut, Evelyn juga berharap Esa Group bisa semakin maju dan dikenal serta mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. 

"Kami harap bisa mempunyai cabang sampai ratusan dan Esa Group bisa berkembang membawahi berbagai UMKM di Indonesia dan bisa membantu meningkatkan perekonomian Indonesia juga," kata dia. 

Setelah satu tahun berdiri, Evelyn bersama keempat rekannya telah menetapkan target besar. Apalagi saat ini pandemi telah mereda. 

"Setelah satu tahun otomatis target kita akan jauh lebih besar dari sekarang. Untuk satu tahun ke depan jika Tuhan mengizinkan punya cabang dua atau tiga kali lipat. Bahkan bisa punya ratusan cabang di Indonesia,"  kata dia. 

Esa Group juga akan membawahi beberapa brand dan fokus pada UMKM. Agar dapat membantu masyarakat Indonesia yang ingin memiliki bisnis sendiri tanpa modal besar. Mereka bisa menjadi mitra Esa Group mulai dari Rp15 juta. 

"Dengan modal minim udah bisa memiliki bisnis food and beverage sendiri," ujar Evelyn terkait peluang bisnis Esa Group tersebut.(*) 

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.