News Commerce

7 Tips Trading Forex Agar Cuan Tanpa Tertipu

Kamis, 28 April 2022 - 22:14 | 125.67k
Ilustrasi Forex
Ilustrasi Forex

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rentang waktu akhir 2021 hingga tahun 2022 ini ada saja kasus penipuan berkedok trading mulai dari tertangkapnya Doni Salamanan, Indra Kenz sampai kasus penipuan Sunton Capital yang disinyalir berhasil menggondol hasil penipuan senilai miliaran rupiah. 

Kasus-kasus di atas tentunya membuat masyarakat takut untuk mulai trading forex. Padahal, trading forex sendiri merupakan aktivitas yang legal di Indonesia. Hanya saja, oknum-oknum tertentu memanfaatkan booming trading di kala pandemi ini untuk menipu masyarakat Indonesia yang masih awam dengan perdagangan berjangka seperti ini. 

Lantas, bagaimana cara trading forex agar cuan dan tidak tertipu? Simak pembahasannya berikut:

1. Gunakan Aplikasi Trading Terpercaya

Tips yang pertama adalah menggunakan aplikasi trading terpercaya. Hal ini karena Anda tidak bisa langsung menjual currency pairs ke pasar dengan tanpa aplikasi trading. Selain itu, dalam aplikasi trading forex juga terdapat berbagai alat yang dibutuhkan untuk mendapatkan uang dari trading komoditas berjangka satu ini.

Gunakan daftar aplikasi trading forex terbaik yang direkomendasikan Investbro.id untuk membantu aktivitas trading forex Anda sehari-hari.

Aplikasi-aplikasi tersebut bisa berupa berbagai indikator teknis yang lengkap, berita-berita ekonomi regional dan internasional terkait, sampai user interface yang sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna untuk trading. 

Aplikasi yang umumnya digunakan untuk trading forex seperti, Metatrader 4, Metatrader 5 dan cTrader. Namun, tidak jarang juga perusahaan broker menawarkan aplikasi yang mereka buat sendiri. Apabila Anda memilih untuk memakai opsi yang terakhir ini, pastikan Anda membaca review aplikasi tersebut di Google Play Store, App Store ataupun website review broker forex terpercaya. 

2. Gunakan Jasa Perusahaan Broker Terpercaya

Anda tidak bisa menggunakan aplikasi trading dengan tanpa membuat rekening terlebih dahulu di perusahaan broker. Bahkan lisensi platform trading seperti Metatrader 4 dan 5 dijual oleh MetaQuotes kepada perusahaan broker baru kemudian, perusahaan broker tersebut menawarkannya kepada penggunanya. 

Ini artinya, Anda harus membuat rekening trading terlebih dahulu di perusahaan broker untuk mendapat username dan password sementara untuk menggunakan platform tersebut. Akibatnya, peran perusahaan broker untuk trading forex sama pentingnya dengan aplikasi trading itu sendiri. 

Lalu, perusahaan broker terpercaya itu yang seperti apa? Pertama, broker tersebut harus memiliki lisensi dari Bappebti selaku regulator perdagangan komoditas di Indonesia. Kedua, perusahaan tersebut memisahkan rekening dana nasabah dengan rekening untuk menyimpan uang perusahaan (segregated account) dan yang ketiga, profil, alamat dan latar belakang perusahaan tersebut jelas.

Artinya, Anda harus tahu dimana kantor perusahaan tersebut dan kalau bisa mengeceknya secara langsung. Anda juga harus tau siapa saja pendiri dan direktur perusahaan tersebut dan bagaimana sepak terjangnya di dunia trading sebelumnya. 

3. Jangan Wakilkan Trading Forex

Rekening trading di perusahaan broker harus dibuat atas nama diri Anda sendiri dan Anda harus mengelola kegiatan trading tersebut secara mandiri dan tidak diwakilkan meskipun Anda tahu perusahaan broker tersebut dari introducing broker (IB). Sebab, mewakilkan trading forex kepada orang lain adalah menyalahi hukum di Indonesia.

Tujuannya adalah supaya Anda memiliki kendali penuh atas dana atau margin yang telah Anda setorkan ke perusahaan tersebut. Dengan demikian, seluruh dana tersebut juga menjadi tanggung jawab Anda dan bukan orang lain. 
Kalau Anda ragu trading forex secara mandiri, Anda bisa trading menggunakan alternatif lain yang legal seperti, copy trading atau trading instrumen lain terlebih dahulu seperti saham atau obligasi. Anda juga bisa menggunakan robot trading untuk mempermudah proses trading dengan catatan robot trading yang Anda beli sudah memiliki lisensi Bappebti.

 4. Jangan Mudah Tergiur Promo

Keuntungan perusahaan broker forex, khususnya broker forex penipu terletak pada semakin banyaknya pengguna jasa perusahaan tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, mereka melakukan banyak hal mulai dari menawarkan keuntungan besar sampai menggunakan jasa influencer untuk memasarkan produk mereka.

Sunton Capital adalah salah satu perusahaan broker forex penipu yang menggunakan strategi ini. Sebelum resmi menutup diri, perusahaan tersebut menjanjikan keuntungan trading forex sebesar 5% sampai 20%. Bahkan beberapa sumber menyebutkan kalau perusahaan ini menawarkan keuntungan hingga 60%.

Padahal, trading forex sama seperti bisnis biasa. Kadang untung, kadang juga rugi tergantung dengan kondisi pasar dan kemampuan trader. Apabila sebuah perusahaan broker menawarkan keuntungan besar dan tetap seperti di atas, maka kemungkinan besar perusahaan tersebut bukan broker forex melainkan perusahaan dengan ponzi scheme atau money game.

Saat ada perusahaan broker forex yang menawarkan keuntungan besar kepada Anda, jangan buru-buru setor modal dulu. Lihat profilnya, lihat legalitasnya di Bappebti, dan telusuri lebih lanjut sepak terjang perusahaan tersebut di pasar forex dalam maupun luar negeri. 

5. Miliki Pengetahuan Yang Cukup Tentang Trading Forex

Trading forex tanpa pengetahuan yang cukup sama halnya dengan judi karena Anda mempertaruhkan banyak uang untuk hal yang sama sekali Anda tidak mengerti. Pada dasarnya, perbedaan trading forex dengan judi terletak pada legalitas dan analisisnya. 

Trading forex legal di Indonesia sementara judi dalam bentuk apapun dilarang. Judi, umumnya tidak memiliki perangkat analisis yang memadai. Dalam judi, Anda hanya diminta untuk menyetor uang untuk mendapatkan keuntungan tertentu. 

Lain halnya dengan forex. Trading forex dilengkapi dengan perangkat analisis teknis seperti bollinger bands, moving average dan lainnya. Selain itu, trading forex juga memiliki analisis fundamental berupa kondisi ekonomi nasional dan internasional yang perlu Anda pahami betul-betul. 

Oleh karena itu, jika ada broker datang kepada Anda menawarkan trading forex sementara pengetahuan yang Anda miliki kurang cukup, sebaiknya dihindari saja atau fokus pada instrumen lain yang lebih rendah risiko seperti reksa dana atau saham. 

6. Hindari Sikap FOMO dan Rakus

Pengetahuan teknis dan nonteknis saja tidak cukup untuk menghindarkan diri Anda dari penipuan forex. Sebab, bisa jadi pengetahuan Anda cukup tapi Anda terperangkap dalam penipuan trading bermodus pump and dump. 

Pump and dump adalah strategi trading ilegal yang dilakukan oleh segelintir trader untuk mengerek harga instrumen investasi tertentu. Caranya adalah dengan menyebarkan isu tidak benar kepada trader lain yang memiliki sikap rakus dan takut ketinggalan (FOMO). Ketika harga instrumen tersebut naik, para trader awal tersebut lantas menjual semua asetnya dan meninggalkan pasar yang dalam kondisi lesu.

7. Ketahui Informasi Terkini Soal Pasar Forex

Tips yang terakhir adalah selalu up to date terhadap kondisi pasar forex dan ekonomi dalam negeri maupun dunia. Anda dapat memeriksa berbagai informasi tersebut di laman-laman berita khusus ekonomi seperti, Yahoo Finance, Bloomberg, CNBC atau website milik Bappebti.
Dengan demikian, Anda tahu apakah perusahaan broker terkait legit atau tidak, informasi yang disebarkan trader lain benar atau tidak, bisa menambah ilmu juga dan lain sebagainya. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES