Pantau Posko Mudik Lebaran, Bupati Banyumas Minta Petugas Screening Pemudik

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Untuk memastikan kesiapan menghadapi arus mudik lebaran, Bupati Banyumas Achmad Husein bersama  Forkopimda memantau Pos Pam dan Pelayanan di sejumlah posko Mudik.

Lokasi yang dipantau Bupati dan rombongan yakni Pos Pelayanan Stasiun Purwokerto, Pos Pam Ajibarang, Pos Pam Wangon, Pos Pam Rawalo, Pos Pam Patikraja dan Pos Pam Alun-alun Purwokerto.

Sementara rombongan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Banyumas dr Budhi Setiawan memantau Pos Pelayanan Terminal Bulupitu, Pos Pam Sokaraja, Pos Pam Kaliori, Pos Pam Kemranjen dan Pos Pam Sumpiuh.

Saat peninjauan, Bupati Banyumas Achmad Husein meminta petugas pos pengamanan mudik Lebaran 2022 untuk melakukan skrining terhadap status vaksin Covid-19 pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Banyumas.

Untuk memantau kesiapan petugas, Bupati Achmad Husein sempat berkomunikasi melalui pesawat HT dan meminta kepada semua pos agar melakukan beberapa sampling pemudik yang sudah vaksin.

Bupati juga meminta petugas pospam secara periodik mencari sampel dengan menghentikan perjalanan beberapa pemudik guna mendapatkan informasi status vaksin mereka. Meski demikian jika belum divaksin tidak dipaksa. Ditawarkan vaksinasi, tapi tidak memaksa. Hanya tanya saja, untuk ambil sampel.

"Tadi saya cek di stasiun ada, di sini juga ada, cuma ini pasif. Makanya saya minta aktif, bila mana perlu didepan pospam dipasang tulisan melayani vaksinasi COVID-19,"katanya sebagaimana rilis yang diterima TIIMES Indonesia, Kamis (28/4/2022).

Ditambahkan, pihaknya juga mencoba melakukan cek point, ada 3 pemudik dengan motor dan 1 pemudik dengan menggunakan mobil setelah di cek melalui aplikasi peduli lindungi ternyata sudah vaksin 3,” katanya

Bupati memperkirakan jumlah pemudik yang akan masuk wilayah Banyumas pada momentum Lebaran 2022 mencapai kisaran 40.000 orang atau meningkat dari beberapa tahun sebelumnya yang berkisar 32.000-36.000 orang.

Oleh karena itu, ia mengajak para pemudik untuk belanja sebanyak-banyaknya di wilayah Banyumas demi menggerakkan roda perekonomian masyarakat. "Belanja sebanyak-banyaknya tapi harus tetap menjaga protokol kesehatan," pungkas Bupati Banyumas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement